Monday, 6 September 2010

Lautan Kesabaran

LAUTAN KESABARAN

Sabar itu momot: sungguh luas hati,
bagai lautan tiada tepi,
tidak meluap dan membanjiri, 
tetapi segala cobaan kuat diderita,
bukan orang yang putus asa,
melainkan orang yang hatinya sentosa,
mahaluas pengetahuan dan pemahamannya,
tidak kerdil watak dan tabiatnya,
serta tidak picik budinya.


Mari kita berolah kesabaran,
dengan berusaha menjauhkan
watak cekak rupak brangasan.
Orang yang cekak rupak brangasan,
disebabkan oleh pikiran dan perasaan
dibatasi pengetahuan dan kemampuan,
menganggap salah semua pengetahuan
dan kemampuan orang lain,
yang tidak sama dengan
pengetahuan dan kemampuannya.


Kesabaran itu ibaratnya
minuman jamu yang sungguh pahit rasanya,
hanya dapat diminum oleh mereka
yang sungguh teguh sentosa budinya,
hingga dapat menghilangkan duka lara,
berbagai penyakit yang diderita.

No comments:

Post a Comment

Pertemuan 15 Teori Sastra Tempatan