Wednesday 22 September 2010

Adigang Adigung Adiguna


Adigang Adigung Adiguna





Adigang watak congkak yang mengandalkan
kedudukan, pangkat, derajat, dan jabatan,
seperti halnya kijang menjangan
mengandalkan kegesitan
melompat-lompat penuh keyakinan
dan kemampuan diri yang berlebihan
hingga melupakan kewaspadaan
tidak lagi memperhitungkan
kiri kanan belakang depan
harimau siap menerkam dan menelan
ketika kijang menjangan dalam kelengahan.

Adigung watak takabur yang mengandalkan

derajat keturunan
konglomerat atau si hartawan
atau darah biru bangsawan,
seperti gajah ya si liman
selalu membanggakan
kebesaran dan kekuatan
menganggap tak satu pun
binatang mampu mengalahkan
hingga gajah lupa ada sengatan
seekor semut masuk ke telinga kanan
menggigit tajam mencekam sungguhan
hingga gajah berang kesakitan
bahkan membawa kehancuran
gajah pun menemui ajal kematian.

Adiguna watak sombong yang mengandalkan

kecerdikan, kepandaian, dan kepintaran
terhadap orang lain suka meremehkan,
karena kemampuan ilmu dan ucapan
senantiasa menjadi pedoman
hingga membuat lupa daratan,
seperti halnya seekor ular beracun
bisa racun menjadi andalan
sekali gigit membuat kematian,
tapi si ular sungguh lupa beneran
ada penawar racun yang menyembuhkan
orang menjadi kebal dan tidak mempan.

Bekasi, 22 September 2010

No comments:

Post a Comment

Pertemuan 15 Teori Sastra Tempatan