Tuesday 15 July 2014

RODA DUNIA


RODA DUNIA

Berputarnya roda dunia
betapa dirasakan manusia
oleh karena di dalamnya dia berada
semua menjerit ketika digilas roda dunia
menangis meraung dan menghiba-hiba
selalu menyalahkan nasib buruk dirinya
tapi, ketika berkuasa dia tertawa gembira
seolah mendapatkan kebahagian di surga
diperdaya oleh silap pesona maya dunia
sadarlah bahwa hidup hanya sementara
kembali ke Jalan Benar ya Jalan Utama
Jalan yang berakhir dalam hidup bahagia
hidup sejahtera di dunia dan juga di Surga.
.
Lihatlah, para elit partai saling berkoalisi
betapa mereka haus kekuasaan duniawi
menjegal, menghalalkan cara demi ambisi
tengoklah Rakyat jelata butuh kuali berisi
setidak-tidaknya harus ada kuah dan nasi
agar perut keroncongannya dapat berisi
hidup tenang tenteram dan damai abadi.

Roda dunia berputar ke kanan dan ke kiri
siapa tidak waspada dapatlah celaka nanti
siapa selamat tanda ia senantiasa berbakti
tiada lupa iman dan takwa selalu menyertai
disempurnakan dengan Panca Darma Bakti
Jalan Keselamatan menuju ke hadirat Ilahi.


Bekasi, 15 Juli 2014

Monday 14 July 2014

MERASA



MERASA

Jikalau hidup harus merasa
apa yang dapat engkau rasa
merasa lapar ketika perut hampa
merasa haus ketika datang dahaga
merasa panas ketika tak bersahabat cuaca
merasa dingin ketika salju dan hujan es tiba
  
Menghilangkan lapar, perlu sesuap boga
melenyapkan haus, perlu seteguk tirta
perlu pendingin mengatasi panasnya raga
juga perlu selimut melawan dinginnya cuaca
manis, asam, asin, getir, pahit hidup sudah biasa
suka duka, papa sengsara, terlunta-lunta, menderita
setiap saat dirundung pelbagai bencana dan malapetaka.

Oh..., dunia.... dunia, mengapa dan mengapa
engkau setiap saat selalu dan selalu bergelora
menggerakkan dinamika insan untuk bekerja
berusaha mencukupi kebutuhan hidup keluarga
kapan dia merasa hidup sejahtera dan bahagia
merasa damai, tenang, tenteram, dan merdeka
terbebas dari segala derita hidup di dunia fana

Merasa dan merasa itu sifat alamiah manusia
merasa dirinyalah yang paling luhur dan mulia
merasa dirinyalah yang paling berkuasa di dunia
merasa dirinyalah yang paling hebat satu-satunya
merasa dirinyalah yang paling ahli ilmu segala rupa
merasa dirinyalah yang paling pintar dari lainnya
merasa dirinyalah yang paling super dan jaya
dan tetap merasa serta merasa segala-galanya
itu semua pertanda penyakit kronis kumabeta
oleh sebab itu, ia lalu adigang adigung adiguna
akhirnya berwatak sombong, angkuh, dan jumawa
lalu dia terperosok jatuh ke dalam jurang sengsara.

Hai manusia, sadar dan bertobatlah segera
kembali ke Jalan Benar ialah Jalan Utama
Jalan yang berakhir dalam hidup bahagia
sejahtera di dunia dan juga di surga.

Bekasi, 14 Juli 2014

Wednesday 9 July 2014

BLENCONG




BLENCONG

Obor penerang
bagi seorang dalang          
ketika memainkan wayang
agar wayang terlihat terang
raksasa-raksasa yang garang
atau para ksatria yang tenang
punakawan yang selalu girang
tidak sakadar bayang-bayang
yang tampak remang-remang.

Ajaran Ilahi yang tergelar di bumi
ibaratnya obor untuk menerangi
bagi mereka yang masih diliputi
setiap saat oleh kegelapan duniawi
kegelapan setiap waktu menghantui
perjalanan kita menuju ke surgawi
perjalanan hidup menghadap Ilahi.

Mereka yang merasa mempunyai
obor penerang petunjuk agamawi
tak perlu memakai obor penerang ini
cukup kiranya mengkaji isi kitab suci
mampu memberi puas dan terang hati
dilaksanakan dengan sadar berbakti,
iman dan takwa pun selalu menyertai
niscaya sampai ke kesunyataan sejati.

Kalam Ilahi yang diibaratkan obor ini
gunakanlah untuk menerangi hati nurani
supaya selamat jalanmu menuju surgawi
jangan hanya memandang terang obor ini
malahan engkau dapat menjadi silau nanti
bahkan dapat terpeleset dan jatuh ke bumi
hingga akhirnya tidak kembali lagi pada Ilahi,
jangan pula saling mengunggulkan obor ini
sebab dapat menimbulkan perselisihan nanti.

Bersungguhlah melaksanakan Kalam Ilahi
Obor penerang jalan menuju ke Surgawi
Blencong suci hakiki penerang hati nurani
Selamat sampai Taman Kemuliaan Abadi.


Bekasi, 8 Juli 2014


Pertemuan 15 Teori Sastra Tempatan