Sunday 28 April 2013

HENING

    



HENING

Suasana pagi yang hening
menetes dari langit embun bening
tiada satu pun penjaga berkeliling
tiada pula senyuman dan kerling
insan yang kutatap selalu berpaling
apakah mereka memang pangling
seolah aku protes ingin naik banding
bahkan teriakan maling-maling
tidak mengubah suasana heneng-hening
hati senantiasa dalam awas eling.

Sang Hyang Wening
di antara nang nung ning
seolah laksana jam berdenting
menyibak desis menjadi hening
meniup keruh menjadi bening
membuka gelap menjadi kuning
melambung ke udara melenting
meski tetap di bawah pohon belimbing
ditertawakan anak-anak mbeling
sedang membawa nasi dalam ceting
dengan lauk ikan goreng kepiting
tiba-tiba mereka terpelanting
jatuh kebanting-banting.

Godaan kemilau wentis kuning
tujuh bidadari saling beriring
meski bulu kuduk merinding
tidak menggoyahkan Cipta Ening
bertapa di atas Gunung Gamping
seolah Pasopati menjadi pendamping
Niwatakawaca mati berkeping-keping
Jayadatra juga mampus terjemparing
Basukarna pun terima ajal bertanding
akhirnya, Aswatama tewas terbanting
lalu Parikesit bertakhta tanpa tanding
.....
semua kembali hening

Bekasi, 28 April 2013


Friday 26 April 2013

BERJALAN DI JALAN KEBENARAN


BERJALAN DI JALAN KEBENARAN

Mengertilah wahai engkau sekalian
bahwa yang membawa ukuran dan timbangan
itu semata hanya Tuhan yang Maharahman.

Oleh karena itu, engkau sekalian mesti:
janganlah berkecil hati
jikalau ada yang tidak mempercayai
janganlah bersakit hati
jikalau ada yang mentertawai
janganlah bersedih hati
jikalau ada yang meremehi
janganlah waswas dan mencemasi
jikalau ada yang memfitnahi.

Tuhan melindungi dan menuntun
engkau sekalian hingga ke kesejahteraan,
ketenteraman, dan kebahagiaan
bagi umat yang berjalan
di jalan kebenaran
yakni jalan keutamaan
yang berakhir dalam kebahagiaan
yang senantiasa bernaung kepada Tuhan
juga senantiasa berlindung atas pengadilan
Tuhan yang Maharahman.

Pencerahan,
ialah sabda wejangan Tuhan
berikan
seratakan
sebarluaskan
kepada siapa pun
mereka yang membutuhkan
baik lelaki maupun perempuan
baik yang masih muda belia
maupun yang sudah tua renta
dengan tidak membeda-bedakan
jenis bangsa dan penderajatan.

Akan tetapi, ingatlah engkau sekalian
jangan sekali-kali disertai paksaan
dan pamrih apa pun.

Kewajiban nan suci, luhur, dan mulia
laksanakanlah dengan keikhlasan,
kesabaran, dan pengorbanan.

Tuhan tentu tidak akan menegakan
bagi kalian yang mewakili karya Tuhan.
Kasih, anugerah, tuntunan, dan pencerahan,
serta daya kekuatan lahir batin,
dan juga perlindungan
segera dilimpahkan
bagi mereka yang benar-benar
berjalan di Jalan Kebenaran.

Bekasi, 26 April 2013

Thursday 25 April 2013

TAMAN KEMULIAAN


TAMAN KEMULIAAN

Sejahteralah engkau setiap insan
yang menyucikan takhta Tuhan
yang berada di pusat sanubari kalian
yang sejatinya telah bertunggal imanen.

Berbahagialah engkau setiap insan
yang senantiasa takwa dan beriman
yang selalu berjalan di jalan kebenaran
yang senantiasa berbakti kepada Tuhan.

Ketenteraman senantiasa menyertai kalian
apabila engkau bertemu dengan kesejatian
yang tiada lain adalah sang mahaguru insan
yang menjadi utusan abadi Tuhan
yang berkenan melimpahkan
sih anugerah ketenteraman.

Kedamaian dan keabadian
akan engkau dapatkan
bilamana kalian
tetap berjalan
di jalan kebenaran
ialah jalan keutamaan
yang berakhir dalam kesejahteraan,
ketenteraman, kebahagiaan,
kedamaian, dan keabadian
yakni di hadirat Tuhan
di Taman Kemuliaan Keabadian.

Bekasi, 25 April 2013


Sunday 7 April 2013

CITA-CITAKU

Cita-citaku ....
supaya bangsaku maju
senantiasa sadar dan berbakti
akan tuntunan dan pencerahan Ilahi
agar seluruh rakyat hidup sejahtera,
adil, makmur, tenteram, dan bahagia,
serta jaya dan masyhur ke penjuru dunia.

Cita-citaku ....
supaya bangsaku maju
senantiasa kaya akan ilmu
dengan ilmu pangkal kemajuan
bodoh dan dungu membuat kesengsaraan
hidup tersesat-sesat berada dalam kegelapan.

Cita-citaku ....
supaya bangsaku maju
senantiasa harus waspada
kepada siapa saja
terlebih lain bangsa
tidak boleh mudah percaya
menyerahkan segala yang ada.
Riwayat menunjukkan pada kita
lengah dan terlena menjadi malapetaka
hancur sudah apa yang ada pada negara. 


Cita-citaku ....
supaya bangsaku maju
senantiasa dalam persatuan dan kesatuan
sehingga menjadi bangsa yang teguh sentosa
mampu menjalin rasa bersaudara di antara kita
membulatkan kekuatan mencapai cita-cita mulia
Indonesia Raya Tetap Jaya selama-lamanya.

Cita-citaku ....
supaya bangsaku maju
senantiasa harus unggul dalam segala hal
brilian, bernas, berkualitas, dan andal
mampu menjadi pelindung rakyat jelata
mampu memberi rasa aman, damai, sejahtera
mampu memimpin bangsa-bangsa di dunia
memayu hayuning bawana menjadi teladan utama.

Cita-citaku ....
supaya bangsaku maju
senantiasa harus disegani dan dihormati
jujur, tegas, bijaksana, berwibawa, dan pemberani
menegakkan keadilan dan kebenaran di muka bumi
sehingga setiap orang yang ada di dunia
ketika mengucapkan nama Indonesia
dihinggapi rasa hormat, segan, dan setia
merasa bangga menjadi bagian dari hidupnya.

Semoga Tuhan Yang Mahakuasa
senantiasa melimpahkan kasih, anugerah,
tuntunan, pencerahan, daya kekuatan lahir batin,
dan perlindungan-Nya kepada kita semua
supaya terwujud cita-cita mulia. Amin.

Bekasi, 7 April 2013 

Pertemuan 15 Teori Sastra Tempatan