RUKUN AGAWE SANTOSA
Secara harfiah makna yang dapat
diberikan
pada peribahasa yang sudah
lazim di depan
bahwa pertengkaran akan membuat
berantakan,
kerukunan menjadikan persatuan
dan kesentosaan.
mengklaim kebenaran dan
mengabaikan kerukunan,
tentu mengakibatkan masyarakat
menjadi berantakan,
mudah diadu domba, dan juga
diambilnya keuntungan
hingga masyarakat semakin hidup
penuh penderitaan.
Berkacalah pada sapu lidi yang
bersatu dalam ikatan.
Bilamana sapu lidi sendirian
akan mudah dipatahkan,
tidak dapat untuk menyapu,
membersihkan halaman,
terikat oleh simpul yang kuat,
tentu bisa dimanfaatkan
membersihkan kotoran dan
membuat indah pandangan.
Bercermin jugalah pada kekuatan
jari jemari tangan.
Bilamana jari jemari tangan
kita itu bekerja sendirian,
tentu hasilnya tidaklah seperti
apa yang diharapkan,
tetapi jikalau jari jemari
tangan bersatu dalam kepalan,
bersatu dalam pesta kerja, juga
melaksanakan makan
akan menghasilkan kekuatan yang
sesuai dengan tujuan.
Bilamana kita sendirian dan
tidak mempunyai kawan,
tentu apa-apa sulit untuk dapat
mengerjakan pekerjaan
berat dan besar, sebaliknya
jikalau dalam perkumpulan,
bersatu, berserikat, dan kerja
sama, tentu memudahkan
menyelesaikan pekerjaan berat
dan amat besar, bahkan
perubahan-perubahan radikal
sekalipun dapat dilakukan.
Masyarakat yang senantiasa
mengedepankan kerukunan
akan selalu mendapatkan
tuntunan dan juga pencerahan
oleh sebab akan situasi dan
kondisi yang menguntungkan
penuh rasa cinta kasih,
kedamaian, dan juga ketentraman
hingga kerukunan sebagai sumber
kekuatan dan kebaikan.
No comments:
Post a Comment