BERBUDI BAWA LEKSANA
Berbudi bawa leksana berpengertian:
seseorang senang memberi kebaikan
selalu menepati janji yang diucapkan,
artinya perilaku dan ucapan sepadan.
Seseorang tidak hanya pandai berilmu
tapi dituntut terampil akan mutu perilaku
ilmu tanpa amal nyata akan jadi benalu,
pohon tanpa berbuah akan jadi kelabu.
Penguasa tidak hanya pandai berjanji
membuat rakyat terus-menerus menanti
menunggu dan terus menunggu realisasi
tapi tak ada satu pun yang dapat dipenuhi
lama kelaman rakyat tidak mau percaya lagi
penguasa yang tidak pernah menepati janji.
Pemimpin memang seharusnya cerdas,
selain itu juga harus memiliki kapabilitas,
lebih utama lagi yang memiliki integritas,
menjadi pemimpin berkualitas dan bernas,
menyelesaikan persoalan dengan tuntas,
sehingga seluruh rakyat merasakan puas.
Darma utama berbudi bawa leksana diharapkan
dapat memberi air pada mereka yang kehausan
dapat memberi baju mereka yang tak berpakaian
dapat memberi obor pada mereka yang kegelapan
dapat memberi makan pada mereka yang kepalaran
dapat memberi payung pada mereka yang kehujanan
dapat memberi selimut pada mereka yang kedinginan
dapat memberi apa pun pada mereka yang memerlukan
pertolongan dan perhatian sesuaikan dengan keadaan
sehingga mereka dapat dientaskan dari kesengsaraan
dan juga mereka dituntun berjalan di jalan kebenaran
mencapai kesejahteraan, ketenteraman, kebahagiaan.
Sentul, 3 Februari 2015
No comments:
Post a Comment