Apa makna sad guna upaya?
ialah enam macam kepemimpinan mulia
yang harus diterapkan oleh seorang
penguasa
seperti yang diungkapkan dalam kitab Niti
Sastra.
Pertama, seorang pemimpin yang sidi wasesa
maknanya dia mampu memimpin negara dan
bangsa
tiada cacat sedikitpun, bahkan boleh
dikata sempurna
tiada cela sedikitpun dia dalam mengayomi
rakyat jelata
tampak begitu mesra hubungan antara rakyat
dan penguasa
persahabatan dengan negara-negara tetangga
pun terjaga.
Kedua, seorang pemimpin yang wigraha wasesa
maknanya dia mampu memerangi tindak angkara
murka
semua bentuk kejahatan di negarannya mampu
direda
rakyat hidup tenang tentram damai penuh
suka cita.
Ketiga, seorang pemimpin yang wibawa
wasesa
maknanya dia mampu memiliki kewibawaan
bernegara
seluruh rakyat negeri menjadi patuh dan
menghormatinya
bahkan negara-negara di dunia pun segan
dan kagum kepadanya.
Keempat, seorang pemimpin yang winarya
wasesa
maknanya dia menawan, cerdas, cakap, dan
bijaksana
tutur kata, budi bahasa, dan semua yang
dilakukannya
rakyat merasa hidupnya tertata dan puas
semuanya.
Kelima, seorang pemimpin yang gasraya
wasesa
maknanya dia mampu menghadapi semua
problema
lawan politik yang tangguh pun dapat
tunduk kepadanya
rakyat terjamin kehidupannya sehingga
bebas papa sengsara
Keenam, seorang pemimpin yang setana
wasesa
maknanya dia mampu mengubur hal-hal yang
tercela
watak angkara murka, tamak, iri hati,
serakah, dan loba
terkubur dalam-dalam sehingga
kesejahteraan dunia terjaga
rakyat bangga, hidup sejahtera, dan
bahagia tiada taranya.
Bekasi, 28 Februari 2012
No comments:
Post a Comment