BALADA SETAN PENGGODA
Alkisah cerita setan penggoda dari neraka
awalnya diciptakan dari api yang menyala
anasir yang mampu membakar segala rupa
tampak lebih halus dari tanah liat sekiranya.
Pada saat semua makhluk penghuni surga
bersujud menyaksikan keagungan Yang Esa
hanya setan bangsa jin iblis membangkangnya
mereka enggan mematuhi perintah Yang Esa
merasa dirinya lebih mulia dan lebih utama,
juga merasa lebih agung dari Adam, manusia.
Oleh karena setan diciptakan dari api menyala,
sementara Adam hanya dari tanah tak bernama.
Kebanggaan akan asal-usul menjadikan jemawa,
takabur, sombong, serta merasa lebih mulia
sehingga enggan bersujud kepada manusia
seperti para makhluk yang lainnya di surga.
Disebabkan oleh kesombongan setan, tentunya,
Allah menghukum setan dengan mengusir dari surga
mengeluarkan dari barisan para malaikat makhluk mulia
disertai kutukan dan laknat yang akan melekat pada dirinya
hingga nanti pada waktunya apabila sudah saat kiamat tiba.
Setan dengan sombong menerima hukuman.
Setan hanya memohon untuk diberi kehidupan,
seribu kali dari usia manusia hingga hari penghabisan,
dan tentu Tuhan memperkenankan permohonan setan.
Setan berusaha mulai mengancam akan menyesatkan
hingga Adam dan Hawa terusir dari surga kemuliaan
Setan juga bersumpah membujuk dan menggoda iman
dari segala arah untuk meninggalkan jalan kebenaran
dan menempuh jalan sesat, maksiat, bersama setan.
Kemudian, Tuhan yang Maharahman berfirman
bahwa setan tidak akan sanggup menyesatkan
para hamba yang dengan sepenuh hati beriman,
berbakti dan bertakwa semata hanya pada Tuhan.
Sesuai dengan ancaman yang diucapkan setan
saat diusir Tuhan dari surga akibat pembangkangan,
setan mulai berencana, mengatur siasat menyesatkan
Adam dan Hawa yang hidup bahagia di surga yang aman
dengan menggoda mereka agar mendekati pohon kehidupan
yang dilarang oleh Tuhan pada mereka agar diindahkan.
Setan berupaya menipu mereka dengan mengatakan
bahwa mengapa Tuhan melarang kalian memakan
oleh karena kalian akan hidup kekal seperti Tuhan
bujuk rayu sang setan terus menerus diberikan
akhirnya mereka juga terbujuk dan memakan
buah terlarang berasal dari pohon kehidupan.
Dengan demikian, mereka melanggar ketentuan
sehingga ke dunia Adam dan Hawa diturunkan.
Lalu, Tuhan berfirman: “Turunlah engkau sekalian!
Sebahagian engkau menjadi musuh bagi yang lain,
dan bagi engkau ada tempat di bumi sebagai kediaman,
juga kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan."
Tentu, segera sadarlah Adam dan Hawa
mereka telah terbujuk setan penggoda
sehingga mendapat dosa besar karenanya,
lalu bertaubat kepada Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa
sadar bakti, beriman, dan bertakwa
dalam kehidupan sehari-hari tekun berupaya
berdoa, berkarya, dan memiliki watak utama
jujur, sabar, rela, tawakal, dan berbudi mulia
sehingga terampuni dosa yang diperbuatnya.
No comments:
Post a Comment