Thursday 23 January 2014

SETITIK BANJIR NUH


SETITIK BANJIR NUH

hari ini mudah-mudahan normal kembali
tetapi hujan masih turun membasahi bekasi
biarkan air mata langit merindu pada bumi
bumi pun meluapkan air dan sungai-sungai
banjir sekadar tanda kasih langit pada bumi
janganlah diganggu mereka saling mencintai
berilah kesempatan mereka saling menikmati



hanyalah setitik luapan banjir Nuh kali ini
mengapa harus resah, dicaci, dan dimaki
mengapa harus sedih, kecewa, dan ditangisi
mengapa harus gelisah, galau, dan dibenci
percayalah kawan bahwa apa pun yang terjadi
itu semua sudah menjadi suratan takdir Ilahi
anugerah dan bencana pun harus kita syukuri
agar hidup terasa lebih nikmat dan berseri.

Bekasi, 23 Januari 2014



No comments:

Post a Comment

Pertemuan 15 Teori Sastra Tempatan