KOMUNITAS KEONG-14
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (daring) kata
komunitas berarti “kelompok organisme
(orang dan sebagainya) yang hidup dan saling berinteraksi di dalam daerah
tertentu”; “masyarakat”; “paguyuban”; -- desa Antr komunitas
yang bersifat kedesa-desaan; -- hutan bakau komunitas yang hidup di
hutan bakau di daerah pantai; -- kota Antr komunitas yang
bersifat kekota-kotaan; --sastra kelompok atau kumpulan orang yg meminati
dan berkecimpung dl bidang sastra; masyarakat sastra. Pemahaman tentang makna
kata “komunitas” akan dipakai untuk menjelaskan keberadaan sebuah komunitas di
dunia maya, khususnya di jejaring sosial facebook.
Di dunia
maya, akun jejaring sosial facebook, ada sebuah komunitas yang dinamakan
“KOMUNITAS KEONG-14”. Menurut penggagas komunitas ini ternyata kata “KEONG” merupakan
sebuah singkatan, yakni dari kata “K-ompak, E-mpati, O-ra goroh, NG-entas papa cibtrakaning bangsa”. Dua abjad
pertama [K-E]
merupakan kependekan kata dalam bahasa Indonesia, yaitu Kompak dan Empati. Sementara itu, dua abjad
terakhir (O-NG)
merupakan sekumpulan frasa bahasa Jawa, yaitu Ora Goroh (Tidak bohong,
Tidak berdusta, Tidak Ingkar, bukan palsu), dan Ngentas papa cintrakaning bangsa
(Mengentaskan papa sengsara hidup bangsa). Dari sebuah nama tentu menyiratkan
tujuan yang hendak dicapai ke masa depannya, yakni sebuah negeri (Indonesia)
yang aman, tenteram, subur, makmur, sejahtera, menjadi negara yang sentosa,
jaya, dan masyhur ke seluruh penjuru dunia. Pendek kata, tujuan utama dari
Komunitas Keong-14 ini adalah mencapai kesejahteraan hidup yang adil dan makmur
bagi seluruh rakyat Indonesia, dengan mengedepankan watak jujur, kompak, dan
empati.
Sebuah komunitas
jejaring sosial tentu saat ini yang dapat dilakukan hanya sebatas saling
berkomunikasi, mengasah kepekaan sosial dan intelektual, serta bertukar pikiran
bagaimana baiknya negara dan bangsa ini di masa depan sehingga dapat senantiasa
mencapai puncak kejayaan dunia, menjadi negara mercusuar di dunia, dan dapat
dibanggakan oleh siapa pun, seluruh umat di dunia. Oleh karena itu, dalam
legenda fabel (cerita binatang Keong dan
Kancil, Siput dan Pelanduk) Keong
berjuang tidak sendirian, maka memerlukan banyak Keong-keong untuk dapat
mengalahkan si Kancil atau si Pelanduk.
Dalam
Komunitas Keong-14 disimbolkan atau dilambangkan dengan 14, yaitu harus ada 14
(Satu Empat), Maknanya: “Satu Kekompakan”
atau “Satu Kesepakatan”, dan Empat
Belas = “Lipat Gandakan Belas Kasihmu
kepada sesama makhluk Tuhan”. Satu Empat juga dapat diartikan:
Satu Visi: Ketuhanan Yang Maha Esa
Empat Pilar Kebangsaan:
(1) Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
(2) Bhineka
Tunggal Ika,
(3)
Pancasila, dan
(4)
Undang-undang Dasar 1945.
Dengan
demikian, Komunitas Keong-14 ini bersifat independen, lintas sektoral, dengan
misi "Bangkit berjuang bersama mengentaskan papa sengsara hidup rakyat
jelata menuju ke kehidupan yang lebih baik, lebih beradab, lebih bermartabat,
dan lebih mulia."
Semoga Tuhan
berkenan melimpahkan kasih, anugerah, tuntunan, pencerahan, daya kekuatan lahir
batin untuk beraktivitas secara sempurna, dan perlindungan-Nya kepada seluruh
umat yang senantiasa berbakti, beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa. Amin.
No comments:
Post a Comment