Thursday, 1 August 2013

Cahaya


Sejak awal mula
Ia telah bertakhta
sebagai kausa prima
pertama semesta ada.

Cahaya Mahacahaya
sebelum ada apa-apa
yang berbentuk dan yang berupa
yakni sebelum tergelar buana jagat raya
ialah sebelum semesta alam seisinya tercipta
Cahaya Mahacahaya sudah ada dan bertakhta
tunggal, tiada duanya, meliputi semesta raya seisinya.


Cahaya Mahacahaya
sebagai asal mula segala yang ada,
kausa prima, menyebabkan ada semula
KESADARAN HIDUP sejati yang tiada tara,
suci, tenang, tenteram, bahagia
senantiasa kasih, damai, dan sejahtera
omnipotensi yang sungguh luar biasa.

Kesadaran Hidup Agung berkehendak jua
melepaskan nur-nur cahaya kemampuannya
sebagai pletikan api Cahaya Sang Mahakuasa
Namun, cahaya-cahaya belum ada kancahnya
Omnipotensi yang diam mulai bergerak-gerak jaya.


Omnipotensi bergerak mengeluarkan daya
seperti air bergerak membangkitkan tenaga
air diam tidak mengeluarkan daya apa-apa
segala kekuatan air bergerak asal air diam jua
lalu cahaya cahaya itu bergerak ke mana-mana
dan: jadilah dunia
jadilah alam semesta
jadilah segala flora dan fauna
jadilah segala makhluk, termasuk manusia
berasal dari cahaya cahaya dan mahacahaya
dan suatu saat cahaya akan kembali ke cahaya

Bekasi, 1 Agustus 2013


No comments:

Post a Comment

Pertemuan 15 Teori Sastra Tempatan