AJA CIDRA
MUNDHAK CILAKA
Ungkapan dari peribahasa Jawa di atas bermakna:
janganlah
berbuat dusta nanti mendapat malapetaka
karena dustamu itu dapat membuat orang lain celaka,
mendapatkan musibah, serta lagi pula ia tidak percaya
dari semua apa yang telah engkau sampaikan padanya.
Oleh karena itu berhati-hatilah engkau dalam bertutur kata
sekali engkau berdusta, ingkar janji, curang, fatal
akibatnya
orang lain tidak akan percaya kepadamu selama-selamanya
sungguhlah bernasib tragis bilamana sudah tidak dipercaya
Janganlah mengingkari janji dan berbuat dusta pada sesama
sekalinya berbuat dusta, ingkar, curang, akan mendapat
celaka
sebab masyarakat tidak lagi menghargaimu dan
mengucilkannya
dari pergaulan masyarakat sehingga di mana-mana tidak diterima
sebagai seorang teman, sahabat, handaitolan yang dapat
dipercaya.
Jadilah seseorang yang senantisa dapat menepati
kesanggupan
baik yang masih dalam niat di hati maupun yang telah
diucapkan
kepada siapa saja, yang berarti janjinya tersebut telah
disaksikan
sebab janji itu seperti hutang yang harus dibayarkan,
diselesaikan
entah kapan waktunya serta berapa lamanya, bukanlah persoalan
asal engkau tetap jujur serta norma-norma juga tetap
diperhatikan
telah dia sampaikan, memegang teguh janji sebagai
keparibadian
kau akan tetap disegani, dihormati, dan dipercaya dalam
pergaulan.
Bekasi, 31 Agustus 2015
No comments:
Post a Comment