Monday 31 August 2015

AJA CIDRA MUNDHAK CILAKA


AJA CIDRA MUNDHAK CILAKA
 
Ungkapan dari peribahasa Jawa di atas bermakna:
janganlah berbuat dusta nanti mendapat malapetaka
karena dustamu itu dapat membuat orang lain celaka,
mendapatkan musibah, serta lagi pula ia tidak percaya
dari semua apa yang telah engkau sampaikan padanya.

Oleh karena itu berhati-hatilah engkau dalam bertutur kata
sekali engkau berdusta, ingkar janji, curang, fatal akibatnya
orang lain tidak akan percaya kepadamu selama-selamanya
sungguhlah bernasib tragis bilamana sudah tidak dipercaya
mereka tak akan memedulikanmu, apalagi menghormatinya.

Janganlah mengingkari janji dan berbuat dusta pada sesama
sekalinya berbuat dusta, ingkar, curang, akan mendapat celaka
sebab masyarakat tidak lagi menghargaimu dan mengucilkannya
dari pergaulan masyarakat sehingga di mana-mana tidak diterima
sebagai seorang teman, sahabat, handaitolan yang dapat dipercaya.

Jadilah seseorang yang senantisa dapat menepati kesanggupan
baik yang masih dalam niat di hati maupun yang telah diucapkan
kepada siapa saja, yang berarti janjinya tersebut telah disaksikan
sebab janji itu seperti hutang yang harus dibayarkan, diselesaikan
entah kapan waktunya serta berapa lamanya, bukanlah persoalan
asal engkau tetap jujur serta norma-norma juga tetap diperhatikan
sesuai dengan kemampuan yang engkau miliki serta kesanggupan
telah dia sampaikan, memegang teguh janji sebagai keparibadian
kau akan tetap disegani, dihormati, dan dipercaya dalam pergaulan.

Bekasi, 31 Agustus 2015


No comments:

Post a Comment

Pertemuan 15 Teori Sastra Tempatan