Sunday 6 October 2013

BERTAMBAH

BERTAMBAH

Bertambah usia
dari bayi ke balita
dari anak-anak ke remaja
dari remaja menjadi dewasa
sudah lebih setengah abad usia
tetap saja tidak mengubah apa-apa
hanya secara fisik-bilogis bertambah tua
gendut perut buncit tanda tak bertapa brata
dan semakin lama semakin bertambah renta.


Seharusnya
bertambah usia
mampu menjadi dewasa
mampu membaca tanda-tanda
mampu mengendalikan nafsu angkara
mampu membedakan yang bukan dan nyata
dan mampu melaksanakan budi pekerti mulia
dengan membabarkan kasih sayang ke sesama.

Seharusnya
bertambah usia
bertambah dewasa
bertambah waspada
dalam menghadapi apa saja
dalam membahagiakan keluarga
dan juga mensejahterakan dunia
sehingga tidak silap pesona maya:
tidak terikat erat oleh para pendusta
tidak terjerumus ke jurang sengsara
tidak tersesat dalam dunia gelap gulita
dan tidak berbelok ke arah jalan dewata.

Suatu niscaya
bertambah usia
bertambah takwa
bertambah percaya
bertambah sadar dan baktinya
kepada Tuhan Yang Mahakuasa
dengan tetap berjalan di Jalan Utama
jalan yang berakhir Sejahtera dan Bahagia:
hidup tiada lagi senang susah atau suka duka.


Bekasi, 5 Oktober 2013

2 comments:

  1. Pak,saya sangt menyukai drama tpi ada satu drama yang ingin saya baca yaitu Manasuka karya Trisno Sumardjo. saya cari2 tpi gk pernh ktmu.

    ReplyDelete
  2. ya saya sendiri tidak punya naskah drama karya Trisno Sumardjo tersebut, cobalah cari di Perpustakaan Nasional atau ke Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat.

    ReplyDelete

Pertemuan 15 Teori Sastra Tempatan