SODOM DAN GOMORA
Alkisah riwayat zaman
tertera dalam Kitab Kejadian
dan termaktub dalam Alquran
dua kota besar dimusnahkan
belerang dan api menjadi hujan
juga dunianya dijungkir-balikkan
atas dosa mereka tiada ampunan
Sodom dan Gomora jadi peringatan.
Sejarah Sodom dan Gomora
dua kota di lembah Yordania
wilayah Kanaan dahulu kalanya
tinggallah keturunan Ham Nuh putra
penduduknya penuh perbuatan dosa
para lelaki bernafsu seksual sesama
para perempuannya demikian juga
jadi amoral sebagai julukan mereka.
Hari telah larut malam
dua malaikat sampai di Sodom
Luth itu seperti halnya Abraham
suka menjamu tamu orang awam
tapi orang-orang Sodom naik pitam
rumah Luth dikepung bagaikan ketam
berteriak keras menunjukkan sifat kejam
kedua tamu malam Luth itu hendak dirajam.
Luth seorang nabi pemberani
buka pintu, lalu mereka ditemui
kedua tamunya harus dilindungi
pada mereka Luth berseru begini:
“Janganlah kauganggu tamuku ini,
dia tidak berbuat salah dan dengki
pada siapa pun kita harus baik hati
kenapa kalian semua harus musuhi.”
Orang-orang Sodom makin iri dan dengki
kejahatan telah menambah kebutaan hati
seruan Luth tidak mereka dengarkan lagi
“Hai.... Luth, kau juga orang asing di sini,
janganlah kaulakukan mau atur-atur kami,
kamilah yang berhak mengatur negeri ini,
semau kami melakukan orang asing di sini,
tak usah ikut campur atas perbuatan kami.”
Mereka jadi geram, beringas, dan berapi-api
serentak menyerbu Luth yang seorang diri
malaikat menyelamatkan Luth sang nabi
membutakan mereka tak dapat lihat lagi
pintu masuk ke rumah Luth sang nabi
telah ditutup rapat malaikat dengan rapi
lelah dan kesal, lama mereka mencari
lalu mereka putus asa, besok mau kembali.
Di dalam rumah Luth, malaikat utusan Ilahi
memberi tahu Luth akan kejadian nanti pagi
karenanya malam ini Luth harus segera pergi
meninggalkan kota Sodom yang penuh misteri
beserta dua anak dan isteri cepat-cepat berlari
agar mereka selamat, malaikat mewanti-wanti
seorang pun mereka tak boleh tengok kanan kiri
tetapi, istri Luth tidak mengindahkan pesan ini
ingat akan harta benda kekayaan, lalu berhenti
malang, kena serpihan hujan belerang dan api
seketika itu juga datang air asin menggenangi
dan istri Luth menjadi tiang garam di Laut Mati.
Orang Sodom dan Gomora bangun pagi-pagi
mereka masih penasaran akan tamu Luth tadi
betapa tampan, menawan, dan wajah berseri
dalam bayangannya, betapa nikmat mencicipi
akan tetapi, mereka tidak segera menyadari
bahaya besar sesungguhnya telah mengintai
bergoncang-goncanglah bumi mereka tempati
ribuan orang bingung, berlarian ke sana kemari
jatuh terduduk, terbentur dinding, luka darah kaki
tiba-tiba dari langit turun hujan belerang dan api
tempat mereka berpijak dijungkirbalikan: likuifaksi
ya nasib mereka sudah tidak dapat tertolong lagi
mereka rasakan sakit luar biasa menghadapi mati.
Luth tidak lama tinggal di kota Zoar atau Bela
penduduknya ternyata jahat seperti Sodom jua
Luth pergi ke pegunungan dan tinggallah di gua
terasa sunyi sepi, seperti hidup seorang pertapa
tetapi, apa yang dirasakan Luth tetap bahagia
“Aku..., kini sudah tidak mempunyai apa-apa,
namun, menjadi kaya raya berkat iman semata
Tuhan senantiasa melimpahkan kasih pada kita.”
Bekasi, 7 Juli 2013
No comments:
Post a Comment