Friday, 25 January 2013

Sekelumit Riwayat




Puji Santosa adalah peneliti sastra, kritikus, penulis cerpen remaja, dan penulis cerita anak, lahir di kota Madiun, Jawa Timur, 11 Juni 1961. Kini beliau menjabat sebagai Koordinator Jabatan Fungsional (KJF) Peneliti, Arsiparis, dan Pustakawan di lingkungan Pusat Pengembangan dan Pelindungan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sejak 1 April 2009.  Hal ini berkaitan dengan tugas beliau sebagai peneliti senior di bidang kebahasaan dan kesusastraan Indonesia dan Daerah pada lembaga tersebut, dengan pang­kat Peneliti Utama, IV-E (TMT 1 Juli 2012, Penetapan Angka Kredi LIPI, tinggal menunggu SK dari Presiden RI).
Peneliti aktif ini pernah menjadi anggota dan pengurus HISKI (Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia), anggota HPBI (Himpunan Pembina Bahasa Indonesia), dan anggota MLI (Masyarakat Linguistik Indonesia) Cabang Komisa­riat Pusat/Badan Bahasa, anggota dan pengurus Pangestu (Paguyuban Ngesti Tunggal) Ranting Rahayu Madiun (1986—1988), Cabang Jakarta I (1988—1999), Ranting Bekasi (1998—sekarang), Pusat (2002—2006), dan Wakil Koordi­nator Wilayah Kalimantan (2006—2008), serta sekretaris dan pendiri Koperasi Dana Asih, Bekasi (2001—2006). Beliau pernah juga bertugas di Kaliman­tan Tengah, Palangkaraya, selama 27 bulan (September 2006—Desember 2008) dengan aktif menggalang kerja sama kebahasaan dan kesusastraan dengan berbagai institusi, terutama dengan pemerintah daerah: provinsi, kota, dan kabupaten, media massa, dan MGMP Bahasa Indonesia SLTP dan SLTA kota Palangkaraya. Pendidikan S-1-nya dari Fakultas Sastra Uni­ver­sitas Sebelas Maret Surakarta (1986). Pendidikan tambahan di­tem­puh dengan berbagai penataran kebahasaan dan kesusastraan yang diselenggarakan oleh Pusat Bahasa dan Direktorat Jenderal Kebudayaan (1988--1998) meliputi penataran Ejaan Bahasa Indonesia, Penataran Penelitian Sastra, Penataran Penelitian Sejarah Sastra, dan Penataran Penyuntingan Bahasa. Pendidikan S-2-nya (Magister Huma­nio­ra) dari Program Pascasarjana, Fakultas Ilmu Pengetahuan Bu­daya, Universitas Indonesia (2002).
Kariernya dimulai ketika mahasiswa dengan mengajar pada Bim­bingan Tes Masuk Perguruan Tinggi "Gemini Studi Club" Surakarta (1983--1985), Guru SMP Tunas Pembangunan Madiun (1984--1985), Dosen IKIP PGRI Madiun (1986--1988), Tutor Bahasa Indonesia pada Program Penyetaraan D-II Guru-Guru Sekolah Dasar, Universitas Terbuka, Jakarta (1994), dosen Jurusan Sastra Indonesia dan Sastra Jepang pada Fakultas Sastra Universitas Nasional, Jakarta (2002–2006), dosen bahasa pemerintahan pada Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIP-AN) Jakarta (2004–2006, 2009—kini), penulis modul, korektor, dan tutor PGSD S-1 Universitas Terbuka untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Banten (2003—2006). Selain itu, dia sering diundang untuk mengajar tentang penelitian, penulisan karya tulis ilmiah, dan bahasa jurnal ilmiah oleh: (1) Litbang Departemen Agama, (2) Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PDII) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), (3) Politeknik Departemen Kesehatan Jakarta III, dan (4) Departemen Kelautan dan Perikanan. Mulai 1 Maret 1988 hingga kini bekerja pada (yang dahulu disebut) Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, sebagai staf Bidang Perkamusan dan Peristilahan (1 Maret—31 Agustus 1988), staf Peneliti Bidang Sastra Indonesia dan Daerah (1 September 1988—28 Februari 2006), staf Kodifikasi dan Pembakuan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah (1 Maret—30 September 2006), menjabat sebagai Pelaksana Harian Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah di Palangkaraya (1 Oktober 2006—10 Desember 2008), Ketua Tim Penilai Instansi Tenaga Fungsional Peneliti (sejak 1 Februari 2009 hingga kini), dan Koordinator Jabatan Fungsional (KJF) Peneliti, Arsiparis, dan Pustakawan di lingkungan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional (sejak 1 April 2009 hingga kini).
            Sejak duduk di bangku sekolah menengah telah gemar menulis "roman sacuwil" dan cerita "taman putra" pada majalah berbahasa Jawa, Jaya Baya. Kemudian merambah pada surat kabar nasional dan daerah lain, seperti Berita Buana, Terbit, Sinar Pagi Minggu, Merdeka, Pelita, Dayak Pos, Kalteng Pos, Borneo News, Radar Banjarmasin, Jurnal Nasional, dan Jayakarta. Bebe­rapa majalah dan bulettin juga dirambah tulisannya, antara lain, Cakrawala (IKIP PGRI Madiun), MIBAS, Akademika, dan Kajian Linguistik dan Sastra (Universitas Muhammadiyah Surakarta), Fenomena/Fenolingua (Universitas Widyadharma Klaten), Gema Panca Marga (Pemuda Pangestu Yogyakarta), Suar Betang (Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah), LOA (Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur), Widyaparwa (Balai Bahasa Yogyakarta), Kandai (Balai Bahasa Sulawesi Tenggara), Sewerigading (Balai Bahasa Sulawesi Selatan), Salingka (Balai Bahasa Sumatera Barat), Jembatan Merah (Balai Bahasa Jawa Timur), Semiotika (Fakultas Sastra Universitas Negeri Jember), Jurnal Bahasa dan Sastra (FPBS Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung), Meta Sastra (Balai Bahasa Bandung), Bahasa dan Sastra, Atavisme, Tiara Bahasa, Horison, Kakilangit, Kebudayaan, Dwija Wara, Sawo Manila (Jakarta), Bahana dan Pangsura (Brunei Darussalam). Ia pernah mendapat penghargaan sebagai Juara III Lomba Penulisan Esai Hari Kesaktian Pancasila, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1996), serta Bintang Budaya dan Piagam Budaya Jawa dari Pusat Lembaga Kebudayaan Jawi Surakarta (2005).
            Kegiatan ilmiah yang dilakukan beliau, antara lain, tercatat beberapa kali sebagai pemakalah dalam kongres bahasa (Jawa, Indonesia), pertemuan ilmiah HISKI, seminar nasional bahasa HPBI, seminar serumpun Melayu, dan pertemuan ilmiah lainnya. Negara yang pernah dikunjunginya adalah Singapura, Malaysia melalui perbatasan Entikong, Kalimantan Barat, dan Papua Nugini melalui perbatasan Jayapura, Papua. Tiga kali mendapatkan dana hibah penelitian dari Kementerian Negara Riset dan Terknologi (tahun 2009 untuk penelitian bahasa dan sastra Kafoa, Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur; tahun 2011 untuk penelitian puisi-puisi lingkungan hidup, dan tahun 2012 untuk penelitian puisi-puisi promosi kepariwisataan Indonesia).
Buku-buku yang ditulis sendiri, antara lain, (1) Teori Sastra (IKIP PGRI Madiun, 1986), (2) Ancangan Semiotika dan Pengkajian Susastra (Angkasa, Bandung, 1993), (3) Kisah Syeh Mardan (Pusat Bahasa, Jakarta, 1995), (4) Pengetahuan dan Apresiasi Sastra dalam Tanya-Jawab (Nusa Indah, Ende-Flores, 1996), (5) Bahtera Kandas di Bukit: Kajian Semiotika Sajak-sajak Nuh (Tiga Serangkai, Solo, 2003), (6) Pandangan Dunia Darmanto Jatman (Pusat Bahasa, Jakarta, 2006), (7) Menggapai Singgasana (Pusat Bahasa, Jakarta, 2008), dan (8) Kekuasaan Zaman Edan: derajat Negara Tampak Sunya Ruri (Yogyakarta: Pararaton). Buku ditulis bersama (tim), antara lain: (1) Panduan Belajar Bahasa Indonesia SMP (serial 6 jilid, Yudhistira, Jakarta, 1991), (2) Terampil Berbahasa Indonesia SMP (serial 6 jilid, Mitra Gama, Yogyakarta, 2000), (3) Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD (modul UT, 2003), (4) Citra Manusia dalam Drama Indonesia Modern 1920—1960 (Pusat Bahasa,1993), (5) Citra Manusia dalam Drama Indonesia Modern 1960—1980 (Pusat Bahasa,1998), (6) Struktur Sajak-sajak Abdul Hadi W.M. (Pusat Bahasa, 1996), (7) Analisis Sajak-Sajak J.E. Tatengkeng (Pusat Bahasa, 1995), (8) Soneta Indonesia: Analisis Struktur dan Tematik (Pusat Bahasa, 1996), (9) Unsur Erotisme dalam Cerita Pendek Tahun 1950-an (Pusat Bahasa, 1998), (10) Drama Indonesia Modern dalam Majalah Indonesia, Siasat, dan Zaman Baru 1945--1965: Analisis Tema dan Amanat Disertai Ringkasan dan Ulasan (Pusat Bahasa, 2003), (11) Sastra Keagamaan dalam Perkembangan Sastra Indonesia: Puisi 1946—1965 (Pusat Bahasa, 2004), (12) Pandangan Dunia Motinggo Busye (Kantor Bahasa Provinsi Lampung, 2008), (13) Kritik Sastra: Teori, Metodologi, dan Aplikasi (Elmatera Publishing, Yogyakarta, 2009), (14) Estetika: Sastra, Sastrawan, dan Negara (Pararaton, Yogyakarta, 2009), (15) Dunia Kesusastraan Nasjah Djamin dalam Novel Malam Kuala Lumpur (Elmatera Publishing, Yogyakarta, 2010), (16) Sastra dan Mitologis: Telaah Dunia Wayang dalam Sastra Indonesia (Elmatera Publishing, Yogyakarta, 2011), dan (17) Manusia, Puisi, dan Kesadaran Lingkungan (Elmatera Publishing, Yogyakarta, 2011) .
Beberapa artikelnya dimuat dalam buku antologi, antara lain, (1) Dendy Sugono dan Suladi (2000) Kiprah HPBI 2000: Bahasa Indonesia, Negara, dan Era Globalisasi (Jakarta: HPBI Pusat), (2) Sudiro Satoto dan Zainuddin Fanani (2000) Sastra: Ideologi, Politik, dan Kekuasaan (Surakarta: Muhammadiyah University Press), (3) Sujarwanto dan Jabrohim (2002) Bahasa dan Sastra Indonesia Menuju Peran Transformasi Sosial Budaya Abad XXI (Yogyakarta: Gama Media dan Universitas Ahmad Dahlan), (4) B. Trisman (et al., 2003) Antologi Esai Sastra Bandingan dalam Sastra Indonesia Modern (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia), (5) T. Christomy dan Untung Yuwono (2004) Semiotika Budaya (Depok: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia), (6) Ibnu Wahyudi (2004) Menyoal Sastra Marginal (Jakarta: Wedatama Widya Sastra bekerja sama dengan Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia Pusat), dan (7) Abdul Hadi W.M. dkk (2010) Kakawin dan Hikayat: Refleksi Sastra Nusantara 3 (Jakarta: Pusat Bahasa, Kementerian Pendidikan Nasional). Buku modul yang dibuatnya bersama tim adalah (1) Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD (2003, Modul PGSD, Universitas Terbuka), (2) Menulis 2 (2007, Modul S-1 Pendidikan Bahasa, Universitas Terbuka), dan (3) Keterampilan Dasar Menulis (2012, Modul PGSD, Universitas Terbuka).
Puisi-puisi karya Puji Santosa pernah dibicarakan oleh Slamet Sukirnanto pada acara Dialog Penyair Jakarta (7—8 November 1989) di Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Taman Ismail Marzuki (TIM). Makalah Slamet Sukirnanto yang mengulas sajak-sajak Puji Santosa itu kemudian dimuat di harian Berita Buana, 28 November 1989. Yan Mujiyanto pun pernah mengulas sajak-sajak Puji Santosa dalam Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, 9—10 Oktober 2001, dan dibukukan dalam Bahasa dan Sastra Indonesia Menuju Peran Transformasi Sosial Budaya Abad XXI (editor Sujarwanto dan Jabrohim, Yogyakarta: Gama Media, 2001).

No comments:

Post a Comment

Pertemuan 15 Teori Sastra Tempatan