RIWAYAT DAN KARYA PUJI SANTOSA
Puji Santosa lahir di kota
Madiun, Jawa Timur, 11 Juni 1961 adalah peneliti utama bidang sastra pada Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Surat
Keputusan sebagai peneliti utama bidang sastra disahkan oleh pejabat negara:
(1) IV-D, PAK LIPI 1.114,60 ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia,
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, 26 November 2010; (2) IV-E, PAK LIPI 1.294,10
ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Ir. Mohammad
Nuh, DEA., 17 Februari 2014; (3) IV-E Maintenance pertama, PAK LIPI 1.319,10
ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, Ph.D.,
18 November 2014; dan (4) IV-E Maintenance kedua, PAK LIPI 1.417,60
ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhadjir
Effendy, M.Ak.P., 21 September 2016. Sejak 1 April 2009—31 Desember 2016
dipercaya sebagai Koordinator Jabatan Fungsional (KJF) Peneliti dan sekaligus
sebagai Ketua Tim Penilai Peneliti Unit Kerja (TP2U) di lingkungan Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tahun
2015 Puji Santosa ikut serta menjadi anggota Tim Penilai Peneliti Instansi
(TP2I) Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Peneliti aktif ini pernah menjadi anggota dan pengurus organisasi profesi: (1)
HISKI (Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia), (2) HPBI (Himpunan Pembina
Bahasa Indonesia), dan (3) MLI (Masyarakat Linguistik Indonesia) Cabang
Komisariat Pusat Bahasa, serta anggota dan pengurus organisasi kejiwaan
Pangestu (Paguyuban Ngesti Tunggal) Ranting Rahayu Madiun (1986—1988), Cabang
Jakarta I (1988—1999), Pusat (2002—2006; 2010—2015), Wakil Koordinator Wilayah
Kalimantan (2006—2008), dan anggota Ranting Bekasi (1998—sekarang).
Beliau pernah juga bertugas di Kalimantan Tengah,
Palangkaraya, selama 27 bulan (September 2006—Desember 2008) dengan aktif
menggalang kerja sama kebahasaan dan kesusastraan dengan berbagai institusi,
terutama dengan pemerintah daerah: provinsi, kota, dan kabupaten, media massa,
dan MGMP Bahasa Indonesia SLTP dan SLTA kota Palangkaraya. Pendidikan S-1-nya
dari Fakultas Sastra Universitas Sebelas Maret Surakarta (1986). Pendidikan
tambahan ditempuh dengan berbagai penataran kebahasaan dan kesusastraan yang
diselenggarakan oleh Pusat Bahasa dan Direktorat Jenderal Kebudayaan
(1988—1998) meliputi Penataran Ejaan Bahasa Indonesia, Penataran Penelitian
Sastra, Penataran Penelitian Sejarah Sastra, dan Penataran Penyuntingan Bahasa.
Pendidikan S-2-nya (Magister Humaniora) dari Program Pascasarjana, Fakultas
Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (2002).
            Kariernya dimulai ketika mahasiswa
dengan mengajar pada Bimbingan Tes Masuk Perguruan Tinggi "Gemini Studi
Club" Surakarta (1983—1985), Guru SMP Tunas Pembangunan Madiun
(1984—1985), Dosen IKIP PGRI Madiun (1986—1988), Tutor Bahasa Indonesia pada
Program Penyetaraan D-II Guru-Guru Sekolah Dasar, Universitas Terbuka, Jakarta
(1994), dosen Jurusan Sastra Indonesia dan Sastra Jepang pada Fakultas Sastra
Universitas Nasional, Jakarta (2002—2006), dosen bahasa pemerintahan pada
Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN) Jakarta (2004—2006,
2009—sekarang), penulis buku dan modul kuliah, korektor dan tutor PGSD S-1
Universitas Terbuka untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi
Banten (2003—2006). Selain itu, dia sering diundang untuk mengajar tentang
penelitian, penulisan karya tulis ilmiah, bahasa jurnal ilmiah, penulisan
kreatif cerita pendek, penulisan puisi, penulisan cerita anak, motivasi
menulis, konsultan peneliti, juri sayembara dan festival musikalisasi puisi,
serta bedah buku oleh: (1) Litbang Departemen Agama, (2) Pusat Dokumentasi dan
Informasi Ilmiah (PDII) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), (3) Politeknik
Departemen Kesehatan Jakarta III, (4) Departemen Kelautan dan Perikanan, (5)
Balai Bahasa Kalimantan Tengah, (6) Balai Bahasa Kalimantan Barat, (7) Balai
Bahasa Kalimantan Timur, (8) Balai Bahasa Jawa Tengah, (9) Balai Bahasa Jawa
Timur, (10) Balai Bahasa Riau, (11) Kantor Bahasa Kepulauan Riau, (12) Balai
Bahasa Kalimantan Selatan, (13) Balai Bahasa Jawa Barat, (14) Kantor Bahasa
Jambi, dan (15) Kantor Bahasa Maluku. 
Sejak 1 Maret 1988 hingga kini bekerja pada (yang dahulu
disebut) Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, sebagai staf Bidang Perkamusan dan Peristilahan (1 Maret—31 Agustus
1988), staf Peneliti Bidang Sastra Indonesia dan Daerah (1 September 1988—28
Februari 2006), staf Kodifikasi dan Pembakuan Bahasa dan Sastra Indonesia dan
Daerah (1 Maret—30 September 2006), menjabat sebagai Pelaksana Harian Kepala
Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah di Palangkaraya (1 Oktober 2006—10
Desember 2008), Ketua Tim Penilai Unit-Instansi (TP2U) Tenaga Fungsional Peneliti
(2009—2016), Koordinator Jabatan Fungsional (KJF) Peneliti, Arsiparis, dan
Pustakawan di lingkungan Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(2009—2015), Peneliti Utama Bidang Sastra (2010—sekarang), serta anggota Tim
Penilai Instansi (TP2I) Badan Pengembangan dan Penelitian, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (2015—sekarang). Sebagai pejabat fungsional peneliti
tertinggi saat ini Puji Santosa juga melakukan pembinaan kader fungsional
peneliti pada Balai Bahasa Jawa Timur di Malang (2011), 10 Balai/Kantor Bahasa
Wilayah Barat di Jambi (2013), 10 Balai/Kantor Bahasa Wilayah Tengah di
Banjarmasin (2013), 10 Balai/Kantor Bahasa Wilayah Timur di Palu (2013), Balai
Bahasa Sumatera Utara dan Balai Arkeologi Wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau,
dan Sumatera Barat di Medan (2015), Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat di
Mataram (2015), Kantor Bahasa Jambi di Jambi (2016), Balai Bahasa Jawa Barat di
Puncak, Bogor (2016), Balai Bahasa Kalimantan Tengah di Palangkaraya (2016),
dan Baai Bahasa Kalimantan Selatan di Banjarbaru (2017).  
Sejak duduk di bangku sekolah menengah dia telah gemar
menulis "roman sacuwil" (cerpen remaja) dan cerita "taman
putra" (cerita anak) pada majalah berbahasa Jawa, Jaya Baya
(Surabaya). Kemudian tulisannya merambah ke surat kabar nasional dan
daerah lain, seperti Berita Buana, Terbit, Sinar Pagi Minggu, Merdeka,
Pelita, Dayak Pos, Kalteng Pos, Borneo News, Radar Banjarmasin, Jurnal
Nasional, dan Jayakarta. Majalah dan buletin juga dirambah
tulisannya, antara lain, Cakrawala (IKIP PGRI Madiun), MIBAS,
Akademika, dan Kajian Linguistik dan Sastra (Universitas
Muhammadiyah Surakarta), Fenomena/ Fenolingua (Universitas Widyadharma
Klaten), Semiotika (Fakultas Sastra Universitas Negeri Jember), Gema
Panca Marga (Pemuda Pangestu Yogyakarta), Suar Betang (Balai Bahasa
Provinsi Kalimantan Tengah), LOA (Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan
Timur), Widyaparwa (Balai Bahasa Yogyakarta), Kandai (Balai
Bahasa Sulawesi Tenggara), Sewerigading (Balai Bahasa Sulawesi
Selatan), Salingka (Balai Bahasa Sumatera Barat), Jembatan Merah
(Balai Bahasa Jawa Timur), Jurnal Bahasa dan Sastra (FPBS Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung), Meta Sastra (Balai Bahasa Bandung), Bahasa
dan Sastra (Jakarta), Atavisme (Jakarta,
Surabaya), Tiara Bahasa, Horison, Kakilangit, Kebudayaan, Dwija Wara, Sawo
Manila (Jakarta), Bahana dan Pangsura (Brunei Darussalam).
Tahun 2014—2015 Puji Santosa tercatat pula sebagai mitra bestari jurnal Salingka (Padang), 2015—2016 sebagai
mitra bestrai jurnal Aksara
(Denpasar), dan 2016 sebagai mitra bestari jurnal Mlangun (Jambi). Dia pernah mendapat penghargaan Juara III Lomba
Penulisan Esai Hari Kesaktian Pancasila, diselenggarakan oleh Direktorat
Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1996), serta Bintang
Budaya dan Piagam Budaya Jawa dari Pusat Lembaga Kebudayaan Jawi Surakarta
(2005) sebagai sastrawan. Oktober 2016 Puji Santosa ikut serta lelang jabatan
eselon 2, Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan, Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 
Kegiatan ilmiah yang dilakukan beliau, antara lain,
tercatat beberapa kali sebagai pemakalah dalam kongres bahasa (Jawa, Madura,
Indonesia), pertemuan ilmiah HISKI, seminar nasional bahasa HPBI, seminar
serumpun Melayu, Kongres Kebudayaan Jawa, dan pertemuan ilmiah lainnya. Negara
yang pernah dikunjunginya adalah Singapura, Malaysia melalui perbatasan
Entikong, Kalimantan Barat, dan Papua Nugini melalui perbatasan Jayapura,
Papua. Tiga kali mendapatkan dana hibah penelitian dari Kementerian Negara
Riset dan Terknologi (tahun 2009 untuk penelitian bahasa dan sastra Kafoa, di
Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur; tahun 2011 untuk penelitian puisi-puisi
lingkungan hidup, dan tahun 2012 untuk penelitian puisi-puisi promosi
kepariwisataan Indonesia). Memberi kuliah umum matasaji: (1) Metode Penelitian Sastra pada Universitas
Muhammadiyah Surakarta (2013), (2) Sikap Positif Berbahasa Indonesia pada
Program Studi S-2 Linguistik Universitas Muslim Nusantara Alwashiliyah Medan
(2014), (3) Metode Penelitian Sastra di Kalimantan pada Universitas Balikpapan
(2015), dan (4) Pengembangan Karya Tulis Ilmiah dengan Kualitas Bernas pada
Program Studi S-2 Pendidikan Bahasa dan Sastra, Program Pascasarjana
Universitas Negeri Jambi (2016) .
Buku-buku yang ditulis sendiri, antara lain, (1) Teori Sastra (IKIP PGRI Madiun, 1986),
(2) Ancangan Semiotika dan Pengkajian
Susastra (Bandung: Angkasa, 1993), (3) Kisah
Syeh Mardan (Jakarta: Pusat Bahasa, 1995), (4) Pengetahuan dan Apresiasi Sastra dalam Tanya-Jawab (Ende-Flores:
Nusa Indah,  1996), (5) Bahtera Kandas di Bukit: Kajian Semiotika
Puisi-puisi Nuh (Surakarta: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2003), (6) Pandangan Dunia Darmanto Jatman (Jakarta:
Pusat Bahasa, 2006), (7) Menggapai
Singgasana (Jakarta: Pusat Bahasa, 2008), (8) Kekuasan Zaman Edan Derajat Negara Tampak Sunya-ruri (Yogyakarta:
Pararaton, 2010), (9) Ancangan Semiotika
dalam Pengkajian Susastra (Edisi Revisi. Bandung: Angkasa, 2013), (10) Sang Paramartha (Kumpulan Puisi Obsesif,
Yogyakarta: Azzagrafika, 2014), (11) Adedamar Wahyu:
Pustaka Puisi Falsafah Budaya Jawa
(Yogyakarta: Azzagrafika, 2015), (12) Metodologi
Penelitian Sastra: Paradigma, Proposal, Pelaporan, dan Penerapan
(Yogyakarta: Azzagrafika, 2015), (13) Misteri
Banteng Wulung (Cerita Rakyat Indonesia, Badan Bahasa, Aplikasi Android,
2016), dan (14) W.S. Rendra dalam Semiologi Komunikasi (Yogyakarta: Azzagrafika, 2016).
Buku ditulis bersama (tim), antara lain: (1) Panduan Belajar Bahasa Indonesia SMP (serial
6 jilid, Yudhistira, Jakarta, 1991), (2) Terampil
Berbahasa Indonesia SMP (serial 6 jilid, Mitra Gama, Yogyakarta, 2000), (3)
Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia
SD (modul UT, 2003), (4) Citra
Manusia dalam Drama Indonesia Modern 1920—1960 (Pusat Bahasa,1993), (5) Citra Manusia dalam Drama Indonesia Modern
1960—1980 (Pusat Bahasa,1998), (6) Struktur
Puisi-puisi Abdul Hadi W.M. (Pusat Bahasa, 1996), (7) Analisis Puisi-Puisi J.E. Tatengkeng (Pusat Bahasa, 1995), (8) Soneta Indonesia: Analisis Struktur dan
Tematik (Pusat Bahasa, 1996), (9) Unsur
Erotisme dalam Cerita Pendek Tahun 1950-an (Pusat Bahasa, 1998), (10) Drama Indonesia Modern dalam Majalah
Indonesia, Siasat, dan Zaman Baru 1945--1965: Analisis Tema dan Amanat Disertai
Ringkasan dan Ulasan (Pusat Bahasa, 2003), (11) Sastra Keagamaan dalam Perkembangan Sastra Indonesia: Puisi 1946—1965
(Pusat Bahasa, 2004), (12) Puisi-Puisi
Kenabian dalam Perkembangan Sastra Indonesia Modern (Pusat Bahasa: Jakarta,
2007), (13) Menulis 2 (Jakarta:
Universitas Terbuka, 2007), (14) Pandangan Dunia Motinggo Busye
(Kantor Bahasa Provinsi Lampung, 2008), (15) Kritik Sastra: Teori, Metodologi, dan Aplikasi (Elmatera
Publishing: Yogyakarta, 2009), (16) Estetika:
Sastra, Sastrawan, dan Negara (Pararaton:Yogyakarta, 2009), (17) Struktur dan Nilai Mitologi Melayu dalam
Puisi Indonesia Modern. (Yogyakarta: Elmatera Publishing, 2010), (18) Sastra dan Mitologi: Telaah Dunia Wayang
dalam Sastra Indonesia (Yogyakarta: Elmatera Publishing, 2010), (19) Dunia Kesusastraan Nasjah Djamin dalam Novel
Malam Kuala Lumpur (Yogyakarta: Elmatera Publishing, 2011), (20) Manusia, Puisi, dan Kesadaran Lingkungan
(Yogyakarta: Elmatera Publishing, 2011), (21) Merajut Kearifan Budaya: Analisis Kepenyairan Darmanto Jatman
(Elmatera Publishing, Yogyakarta, 2012), (22) Struktur Tematik Puisi-Puisi Mimbar Indonesia (Elmatera Publishing,
Yogyakarta, 2012), (23) Puisi Promosi
Kepariwisataan (Elmatera Publishing, Yogyakarta, 2013), (24) Dunia Kepenyairan Sapardi Djoko Damono
(Elmatera Publishing, Yogyakarta, 2013), (25) Peran Horison Sebagai Majalah Sastra (Elmatera Publishing,
Yogyakarta, 2013), (26) Kritik Sastra
Tempatan (Elmatera Publishing, Yogyakarta, 2014), (27) Apresiasi Sastra Disertai Ulasan Karya, Proses Kreatif, dan Riwayat
Sastrawan (Elmatera Publishing, Yogyakarta, 2014), (28) Mengukur Kesesuaian Sastra Pada Siswa
Sekolah Menengah (Elmatera Publishing, Yogyakarta, 2015), (29) Strategi Pembelajaran Sastra Pada Era
Globalisasi (Yogyakarta: Azzagrafika, 2015), dan (30) Mahir Berbahasa Indonesia dengan Baik, Benar, dan Santun (Bandung:
PT Rosda Karya Remaja, 2016).
Beberapa artikelnya dimuat dalam buku antologi, antara
lain, (1) Dendy Sugono dan Suladi (2000) Kiprah
HPBI 2000: Bahasa Indonesia, Negara, dan Era Globalisasi (Jakarta: HPBI
Pusat), (2) Sudiro Satoto dan Zainuddin Fanani (2000) Sastra: Ideologi, Politik, dan Kekuasaan (Surakarta: Muhammadiyah
University Press), (3) Sujarwanto dan Jabrohim (2002) Bahasa dan Sastra Indonesia Menuju Peran Transformasi Sosial Budaya
Abad XXI (Yogyakarta: Gama Media dan Universitas Ahmad Dahlan), (4) B.
Trisman (et al., 2003) Antologi Esai Sastra Bandingan dalam Sastra
Indonesia Modern (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia), (5) T. Christomy dan
Untung Yuwono (2004) Semiotika Budaya (Depok:
Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya, Direktorat Riset dan Pengabdian
Masyarakat Universitas Indonesia), (6) Ibnu Wahyudi (2004) Menyoal Sastra Marginal (Jakarta: Wedatama Widya Sastra bekerja
sama dengan Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia Pusat), dan (7) dalam Abdul
Hadi W.M. et al (2010) Kakawin dan Hikayat: Refleksi Sastra Nusantara 3
(Jakarta, Pusat Bahasa, Kementerian Pendidikan Nasional).
Puisi-puisi karya Puji Santosa pernah dibicarakan oleh
Slamet Sukirnanto pada acara Dialog Penyair Jakarta (7—8 November 1989) di
Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Taman Ismail Marzuki (TIM). Makalah Slamet
Sukirnanto yang mengulas puisi-puisi Puji Santosa itu kemudian dimuat di harian
Berita Buana, 28 November 1989. Yan Mujiyanto pun pernah mengulas
puisi-puisi Puji Santosa dalam Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra di Universitas
Ahmad Dahlan, Yogyakarta, 9—10 Oktober 2001, dan dibukukan dalam Bahasa dan
Sastra Indonesia Menuju Peran Transformasi Sosial Budaya Abad XXI (editor
Sujarwanto dan Jabrohim, Yogyakarta: Gama Media, 2001). Beberapa puisinya juga
terkumpul dalam Dialog Penyair Jakarta
(Dewan Kesenian Jakarta, 1989) dan Konstruksi Jejak (Taman Budaya
Surakarta, 2011). Buku kumpulan puisi tunggalnya yang sudah terbit adalah Sang Paramartha (Yogyakarta:
Azzagrafika, 2014), dan Adedamar Wahyu: Pustaka Puisi Falsafah Budaya Jawa (Yogyakarta: Azzagrafika, 2015).
DAFTAR KARYA TULIS PUJI SANTOSA 
A.  
Karya Tulis
Ilmiah yang Diujikan
- Santosa, P. (1984). “Rakyat Adalah Sumber Ilmu Karya
     W.S. Rendra: Sebuah Pendekatan Dikotomis”. Praskripsi Sarjana Muda,
     Jurusan Sastra Indonesia. Fakultas Sastra Universitas Sebelas Maret
     Surakarta. Ketua Penguji: Prof. Dr. Soediro Satoto, dengan predikat
     kelulusan: cumlaude. Diujikan 11
     Juni 1984.
 
- Santosa, P. (1986). “Tabiat Tanda-Menanda dan Tafsir
     Amanat dalam Puisi ‘Rakyat Adalah Sumber Ilmu’ Karya Rendra: Sebuah
     Pendekatan Semiotika”. Skripsi Sarjana S-1, Jurusan Sastra Indonesia dan
     Filsafat, Fakultas Sastra Universitas Sebelas Maret Surakarta. Ketua Tim
     Penguji: Dr. Soejatno Kartodirdjo, dengan predikat kelulusan: cumlaude. Diujikan 11 Februari 1986.
 
- Santosa, P. (2002). “Makna Kehadiran Nuh dalam Puisi
     Indonesia Modern”. Tesis Sarjana S-2, Magister Humaniora, Program Studi
     Ilmu Susastera, Bidang Ilmu Pengetahuan Budaya, Program Pascasarjana,
     Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Konsultan: Prof. Dr. Okke K.S.
     Zaimar, dan Ketua Tim Penguji: Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono, dengan
     predikat kelulusan: sangat memuaskan. Diujikan 25 Maret 2002.
 
B.  
Buku Terbit
Ditulis Sendiri
- Santosa, P. (1986). Teori
     Sastra. Madiun: IKIP PGRI Madiun. Modul kuliah S-1.
 
- Santosa, P. (1993). Ancangan Semiotika dan Pengkajian
     Susastra. Bandung: Angkasa.
 
- Santosa, P. (1995). Kisah Syeh Mardan. Jakarta:
     Departemen Pendidikan Kebudayaan.
 
- Santosa, P. (1996). Pengetahuan dan Apresiasi
     Kesusastraan dalam Tanya-Jawab. Ende-Flores: Nusa Indah.
 
- Santosa, P. (2003). Bahtera Kandas di Bukit: Kajian
     Semiotika Sajak-sajak Nuh. Surakarta: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
 
- Santosa, P. (2006). Pandangan Dunia Darmanto Jatman. Jakarta:
     Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.
 
- Santosa, P. (2007). Menggapai Singgasana.
     Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.
 
- Santosa, P. (2010). Kekuasaan Zaman Edan: Derajat
     Negara Tampak Sunya-ruri. Yogyakarta: Pararaton.
 
- Santosa, P. (2013). Ancangan
     Semiotika dalam Pengkajian Susastra. (Edisi Revisi). Bandung: Angkasa.
 
- Santosa, P. (2014). Sang Paramartha. (Kitab
     Puisi). Yogyakarta: Azzagrafika.
 
- Santosa, P. (2015). Adedamar
     Wahyu: Pustaka Puisi Falsafah
     Budaya Jawa. Yogyakarta: Azzagrafika.
 
- Santosa, P. (2015). Metodologi
     Penelitian Sastra: Paradigma, Proposal, Pelaporan, dan Penerapan.
     Yogyakarta: Azzagrafika. 
 
- Santosa, P. (2016). Misteri
     Banteng Wulung. (Cerita Rakyat Indonesia). Jakarta: Badan Pengembangan
     dan Pembinaan Bahasa, dan Aplikasi Android. 
 
- Santosa, P. (2016). W.S.
     Rendra dalam Semiologi Komunikasi. Yogyakarta: Azzagrafika.
 
C. Buku
Terbit Ditulis Bersama/Tim 
- Santosa, P.; Nasution, M.Dj.; &
     Mujiningsih, E.N. (1990). Panduan Belajar Bahasa Indonesia untuk SMP
     GBPP 1987. (Serial 6 Jilid). Jakarta: Yudhistira.
 
- Santosa, P.; Sumardi; & Zaidan,
     A.R. (1993). Citra Manusia dalam Drama Indonesia Modern 1920–1960.
     Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
 
- Santosa, P.; & Djamari. (1995).
     Analisis Sajak-Sajak J.E. Tatengkeng. Jakarta: Departemen
     Pendidikan dan Kebudayaan.
 
- Santosa, P.; & Djamari (1996). Soneta
     Indonesia: Analisis Struktur dan Tematik. Jakarta: Departemen
     Pendidikan dan Kebudayaan.
 
- Santosa, P.; Sitanggang, S.R.H.;
     & Hakim, Z. (1997). Citra Manusia dalam Drama Indonesia Modern
     1960–1980. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
 
- Santosa, P.; Rustapa, A.K.; &
     Hakim, Z. (1998). Struktur Sajak-Sajak Abdul Hadi W.M. Jakarta:
     Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
 
- Santosa, P.; Zaidan, A.R.; &
     Mujiningsih, E.N. (1998). Unsur Erotisme dalam Cerita Pendek Taghun
     1950-an. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
 
- Santosa, P.; Sumardi; &
     Sriyanto. (2000). Terampil Berbahasa Indonesia untuk SMP.
     Yogyakarta: Mitragama.
 
- Santosa, P.; Danardana, A.S.; &
     Hakim, Z. (2003). Drama Indonesia Modern dalam Majalah Indonesia,
     Siasat, dan Zaman Baru (1945–1965): Analisis Tema dan Amanat Disertai
     Ringkasan dan Ulasan. Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan
     Nasional.
 
- Santosa, P.; Rusdiana, Y.; &
     Mulyati, Y. (2003). Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah
     Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka Pusat.
 
- Santosa, P.; Pratiwi, D.; &
     Ranabrata, U.Dj. (2004). Sastra
     Keagamaan dalam Perkembangan Sastra Indonesia Modern: Puisi 1946—1965.
     Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.
 
- Santosa, P.; Suryami; &
     Mardiyanto. (2006). Puisi-Puisi Kenabian dalam Perekembangan Sastra
     Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.
 
- Santosa, P.; Kusumah, E.; &
     Mulyati, Y. (2007). Menulis 2. Jakarta: Universitas Terbuka.
 
- Santosa, P.; & Danardana, A.S.
     (2008). Pandangan Dunia Motinggo Busye. Bandarlampung: Kantor
     Bahasa Provinsi Lampung.
 
- Santosa, P.; Suroso; & Suratno,
     P. (2009). Kritik Sastra: Teori, Metodologi, dan Aplikasi.
     Yogyakarta: Elmatera Publishing.
 
- Santosa, P.; & Suroso. (2009). Estetika:
     Sastra, Sastrawan, dan Negara. Yogyakarta: Pararaton.
 
- Santosa, P.; & Utomo, I.B.
     (2010). Struktur dan Nilai Mitologi Melayu dalam Puisi Indonesia Modern.
     Yogyakarta: Elmatera Publishing.
 
- Santosa, P.; & Jayawati, M.T.
     (2010). Sastra dan Mitologi: Telaah Dunia Wayang dalam Sastra Indonesia.
     Yogyakarta: Elmatera Publishing.
 
- Santosa, P.; & Jayawati, M.T.
     (2011). Dunia Kesastraan Nasjah Djamin dalam Novel Malam Kuala Lumpur.
     Yogyakarta: Elmatera Publishing.
 
- Santosa, P.; Sayekti, S.; &
     Djamari. (2011). Manusia, Puisi, dan Kesadaran Lingkungan.
     Yogyakarta: Elmatera Publishing.
 
- Santosa, P.; & Djamari. (2012).
     Merajut Kearifan Budaya: Analisis Kepenyairan Darmanto Jatman.
     Yogyakarta: Elmatera Publishing.
 
- Santosa, P.; & Djamari. (2012).
     Struktur Tematik Puisi-Puisi Mimbar Indonesia. Yogyakarta: Elmatera
     Publishing.
 
- Santosa, P.; Suratno, P.; Sayekti,
     S.; Yetti, E.; & Djamari. (2013). Puisi Promosi Kepariwisataan.
     Yogyakarta: Elmatera Publishing.
 
- Santosa, P.; & Djamari. (2013).
     Dunia Kepenyairan Sapardi Djoko Damono. Yogyakarta: Elmatera
     Publishing.
 
- Santosa, P.; & Djamari. (2013).
     Peran Horison Sebagai Majalah Sastra. Yogyakarta: Elmatera
     Publishing.
 
- Santosa, P.; & Djamari. (2014).
     Kritik Sastra Tempatan.
     Yogyakarta: Elmatera Publishing.
 
- Santosa, P.; & Djamari. (2014).
     Apresiasi Sastra Disertai Ulasan
     Karya, Proses Kreatif, dan Riwayat Sastrawan. Yogyakarta: Elmatera
     Publishing.
 
- Santosa, P.; & Djamari. (2015).
     Mengukur Kesesuaian Sastra Pada
     Siswa Sekolah Menengah. Yogyakarta: Elmatera Publishing.
 
- Santosa, P.; & Djamari. (2015).
     Strategi Pembelajaran Sastra Pada
     Era Globalisasi. Yogyakarta: Azzagrafika.
 
- Santosa, P.; & Jaruki, M.
     (2016). Mahir Berbahasa Indonesia
     Baik, Benar, dan Santun. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
 
D. Artikel,
KTI, Esai, Kritik Sastra yang Terbit dalam Majalah/Jurnal
- Santosa, P. (1992). “Berbagai Isu
     Tentang Pengajaran Sastra di Sekolah Menengah”. Dalam Bahasa dan Sastra
     Nomor 3 Tahun IX, 1992, hlm. 61–77.
 
- Santosa, P. (1993). “Mitos Nabi Nuh
     di Mata Tiga Penyair Indonesia”. Dalam Bahasa dan Sastra Nomor 1
     Tahun X, 1993, hlm. 55–66.
 
- Santosa, P. (1993). “Nilai Budaya
     dalam Cerita Perpatih Nan Sebatang”. Dalam Bahasa dan Sastra Nomor
     2 Tahun X, 1993, hlm. 38–50.
 
- Santosa, P. (1993). “Aliran,
     Upacara, dan Pikiran Utama dalam Lakon Sandyakala Ning Majapahit”. Dalam Bahasa
     dan Sastra Nomor 3 Tahun XI, 1993, hlm. 37–54.
 
- Santosa, P. (1996). “Refleksi
     Kekuasaan dan Ideologi dalam Kesusastraan”. Dalam Bahasa dan Sastra
     Nomor 2 Tahun XIV, 1996, hlm. 27–44.
 
- Santosa, P. (1996). “Hakikat dan
     Fungsi Studi Sastra”. Dalam Bahasa dan Sastra Nomor 5 Tahun XIV,
     1996, hlm. 41–59.
 
- Santosa, P. (1996). “Sastra
     Marginal dalam Peta Sejarah Kesusastraan di Indonesia”. Dalam Pangsura Bilangan
     3/Jilid 2, Julai–Desember 1996, hlm. 50–57.
 
- Santosa, P. (1997). “Iptek Itu Bermula dari Mitos:
     Mengenal Sajak-Sajak Sapardi Djoko Damono”. Dalam Pangsura Bilangan
     4/Jilid 3, Januari–Juni 1997, hlm. 49–62.
 
- Santosa, P. (1997). “Empat Sajak
     Tentang Nabi Nuh: Sebuah Kajian Muatan Unsur Agama dalam Puisi Indonesia”.
     Dalam Horison Nomor 1 Tahun XXXI, Januari 1997, hlm. 13–20.
 
- Santosa, P. (1998). “Citra Tokoh
     Wanita dalam Drama Indonesia Modern Periode Awal 1926–1945". Dalam Bahasa
     dan Sastra Nomor 2 Tahun XVI, 1998, hlm. 49–72.
 
- Santosa, P. (1998). “Analisis
     Struktur Sajak Pembicaraan Karya
     Subagio Sastrowardojo”. Dalam Pangsura Bilangan 6/Jilid 4, Januari–Juni
     1998, hlm. 3–15.
 
- Santosa, P. (1998). “Refleksi
     Kekuasaan dan Ideologi dalam Kesusastraan”. Dalam Bahana Bilangan
     215/Jilid 33, November 1998, hlm. 21–28.
 
- Santosa, P. (1998). “Dimensi
     Ketuhanan dalam Drama Iblis dan Kebinasaan Negeri Senja”.  Dalam Atavisme Nomor 1 Tahun 1,
     1998, hlm. 1–15.
 
- Santosa, P. (1999). “Kajian
     Asmaradana dalam Sastra Bandingan”. Dalam Bahasa dan Sastra Nomor 3
     Tahun XVII, 1999, hlm. 30–50.
 
- Santosa, P. (1999). “Perkembangan
     Soneta di Indonesia dan Jatidiri Bangsa”. Dalam Pangsura Bilangan
     9/Jilid 5, Julai–Desember 1999, hlm. 92–106.
 
- Santosa, P. (1999). “Cerita Pendek Blencong Karya Dorothea Rosa
     Herliany: Sebuah Analisis Struktural”. Dalam MIBAS Nomor 21/Tahun
     XI/1999, hlm. 29–50.
 
- Santosa, P. (1999). “Revitalisasi
     Sastra Marginal”. Dalam Kebudayaan Nomor 16 Tahun VIII, Maret 1999,
     hlm. 3–12.
 
- Santosa, P. (1999). “Reformasi
     Ideologi dan Kekuasaan dalam Kesusastraan”. Dalam Kebudayaan Nomor
     17 Tahun IX, Oktober 1999, hlm. 4–15.
 
- Santosa, P. (2000). “Promosi Dunia
     Wisata dalam Puisi Indonesia”. Dalam Kebudayaan Nomor 18 Tahun IX,
     Maret 2000, hlm. 65–74.
 
- Santosa, P. (2000). “Analisis
     Stilistika Cerpen Armageddon
     Karya Danarto”. Bahasa dan Sastra Nomor 4 Tahun XVIII, 2000, hlm.
     17–37).
 
- Santosa, P. (2000). “Kedudukan dan
     Fungsi Bahasa Daerah dalam Jalan Menikung Karya Umar Kayam”. Dalam Kajian
     Linguistik dan Sastra Volume XII/ Nomor 22, Tahun 2000, hlm. 11–19.
 
- Santosa, P. (2000). “Riwayat Hidup
     Sapardi Djoko Damono: Perjalanan Seorang Penyair dan Intelektual”. Dalam Kakilangit
     Nomor 37, Februari 2000, hlm. 12–13.
 
- Santosa, P. (2000). “Proses Kreatif
     Sapardi Djoko Damono: Bermain Kata Membentuk Dunia”. Dalam Kakilangit Nomor
     37, Februari 2000, hlm. 14–15.
 
- Santosa, P. (2000). “Riwayat Hidup
     Goenawan Mohamad: Penyair Cendekia yang Piawai Membikin Pasemon”. Dalam Kakilangit
     Nomor 39, April 2000, hlm. 12–14.
 
- Santosa, P. (2000). “Proses Kreatif
     Goenawan Mohamad: Estetika Puisi Sebagai Pasemon”. Dalam Kakilangit Nomor
     39, April 2000, hlm. 15–17.
 
- Santosa, P. (2000). “Anekdot: Jam
     Malam Kawin”. Dalam Kakilangit Nomor 40, Mei 2000, hlm. 28).
 
- Santosa, P. (2000). “Ulasan Novel
     Toha Mohtar: Kembali ke Akar Kembali ke Asal”. Dalam Kakilangit Nomor
     41, Juni 2000, hlm. 7–9.
 
- Santosa, P. (2000). “Riwayat Hidup
     Toha Mohtar (1926–1992): Sastrawan Bersahaja yang Piawai Melukiskan
     Suasana”. Dalam Kakilangit Nomor 41, Juni 2000, hlm. 10–11.
 
- Santosa, P. (2000). “Proses Kreatif
     Toha Mohtar: Memadukan Realitas dengan Imajinasi”. Dalam Kakilangit Nomor
     41, Juni 2000, hlm. 12–14.
 
- Santosa, P. (2000). “Ulasan Novel
     Achdiat K. Mihardja: Benturan Dua Dunia”. Dalam Kakilangit Nomor
     45, Oktober 2000, hlm. 8–10.
 
- Santosa, P. (2000). “Proses Kreatif
     Achdiat K. Mihardja: Peran Orang Tua, Pendidikan, dan Karier”. Dalam Kakilangit
     Nomor 45, Oktober 2000, hlm. 11–13.
 
- Santosa, P. (2000). “Riwayat Hidup
     Pengarang Achdiat K. Mihardja: Perjalanan Seorang Intelektual”. Dalam Kakilangit
     Nomor 45, Oktober 2000, hlm. 14–16.
 
- Santosa, P. (2000). “Pengetahuan
     Sastra: Soneta Masa Pra-Pujangga Baru”. Dalam Kakilangit Nomor 46,
     Februari 2000, hlm. 25–27.
 
- Santosa, P. (2001). “Analisis
     Stilistika Sajak ‘Pada Suatu Hari’ Karya Agus R. Sardjono”. Dalam Bahasa
     dan Sastra Nomor 4 Tahun XIX, 2001, hlm. 17–37.
 
- Santosa, P. (2001). “Sumbangan
     Sastra Jawa dalam Menghadapi Zaman Edan”. Dalam Fenomena Nomor 2
     Tahun 9, Agustus 2001, hlm. 212–234.
 
- Santosa, P. (2001). “Tuhan Kita
     Begitu Dekat” Karya Abdul Hadi W.M. Dalam Kajian Semiotika Riffaterre”.
     Dalam Pangsura Bilangan 13/Jilid 7, Julai–Desember 2001, hlm.
     126–137.
 
- Santosa, P. (2001). “Ulasan Drama
     Trisno Sumardja: Peran Kaum Terpelajar di Awal Kemerdekaan”. Dalam Kakilangit
     Nomor 53, Juni 2001, hlm. 8–10.
 
- Santosa, P. (2001). “Proses Kreatif
     Trisno Sumardjo: Kesenian Bukan Alat Mengejar Materi”. Dalam Kakilangit
     Nomor 53, Juni 2001, hlm. 11–13.
 
- Santosa, P. (2001). “Riwayat Hidup
     Pengarang Trisno Sumardjo (1916–1969): Pejuang Kesenian yang Tekun”. Dalam
     Kakilangit Nomor 53, Juni 2001, hlm. 14–16.
 
- Santosa, P. (2003). “Hanya Satu
     Karya Amir Hamzah dalam Analisis Semiotika Todorov”. Dalam Pangsura
     Bilangan 16/Jilid 9, Januari-Juni 2003, hlm. 46–70.
 
- Santosa, P. (2003). “Ulasan Puisi
     Darmanto Jatman: Sori Gusti: Keberagaman Tujuh Banjaran”. Dalam Kakilangit
     Nomor 75, Maret 2003, hlm. 8–10.
 
- Santosa, P. (2003). “Proses Kreatif
     Darmanto Jatman: Pada Mulanya Adalah Suara”. Dalam Kakilangit Nomor
     75, Maret 2003, hlm. 11–12.
 
- Santosa, P. (2003). “Riwayat Hidup
     Pengarang Darmanto Jatman (1942– ): Penyair dengan Segudang Puisi dan
     Prestasi”. Dalam Kakilangit Nomor 75, Maret 2003, hlm. 13–14.
 
- Santosa, P. (2003). “Hanya Satu” Karya
     Amir Hamzah dalam Analisis Semiotika Todorov”. Dalam Pangsura,
     Brunei-Darussalam, Januari-Juni 2003, Bilangan 16/Jilid 9, hlm. 46—70.
 
- Santosa, P. (2005). Proses Kreatif:
     “Memburu Misteri Lewat Cerita”. Dalam Kakilangit Nomor 99, Maret
     2005, hlm. 8–9.
 
- Santosa, P. (2005). Riwayat Hidup
     Pengarang Rijono Pratikto (1932—): “Nasib Tragis Seorang Cerpenis”. Dalam Kakilangit
     Nomor 99, Maret 2005, hlm. 10–11.
 
- Santosa, P. (2006).  “Tolok Ukur dalam Kritik Sastra”. Dalam Sawo
     Manila Nomor 1 Tahun 1, 2006. hlm. 40—46.
 
- Santosa, P. (2007). “Estetika
     Resepsi, Metode, dan Penerapannya: Studi Kasus Resepsi Produktif Soneta
     Indonesia”. Dalam Suar Betang volume II, Nomor 1, Juni 2007, hlm.
     1—18.
 
- Santosa, P. (2007). “Maut dalam
     Tiga Buku Kumpulan Sajak Subagio Sastrowardojo”. Dalam Suar Betang volume
     II, Nomor 2, Desember 2007, hlm. 166—187.
 
- Santosa, P. (2008). “Pembelajaran
     Sastra yang Menyenangkan dan Inivatif”. Dalam Suar Betang volume
     III, Nomor 1, Juni 2008, hlm. 73—88.
 
- Santosa, P. (2008). “Mitologi
     Melayu Nusantara dalam Konteks Keindonesiaan”. Dalam Suar Betang
     volume III, Nomor 2, Desember 2008, hlm. 14—27). 
 
- Santosa, P. (2008). “Sapi Rela
     Disembelih di Negeri Tiada Cinta: Semangat Kebangsaan dalam Karya Sastra
     M. Balfas”. Dalam LOA Volume 6 Nomor 6, September 2008, hlm. 25—35.
 
- Santosa, P. (2009). “Dasar-Dasar
     Apresiasi Sastra: Menyenangkan, Kreatif, dan Inovatif”. Dalam LOA
     Volume 7 Nomor 7, Juli 2009, hlm. 29—47.
 
- Santosa, P. (2009). “Perlawanan
     Bangsa Terjajah Atas Harkat dan Martabat Bangsa: Telaah Postkolonial Atas
     Tiga Sajak Indonesia Modern”. Dalam Atavisme: Jurnal Ilmiah Kajian
     Sastra. Volume 12 Nomor 2, Desember 2009, hlm. 147—156.
 
- Santosa, P. (2009).  “Dua Kidung dalam Perbandingan”. Dalam Pangsura: Jurnal Pengkajian dan
     Penelitian Sastera Asia Tenggara. Januari—Juni 2009, Bilangan 28,
     jilid 15, halaman 39—55.
 
- Santosa, P. (2009).  “Pandangan Maut Motinggo Busye”. Dalam SEMIOTIKA. Nomor 10 (1),
     Januari—Juni 2009, halaman 37--51.
 
- Santosa, P. (2010).  “Ciliwung Merana Sepanjang Masa: Telaah
     Objektif Sajak-Sajak ‘Ciliwung’ Slamet Sukirnanto”. Dalam LOA. Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan
     Kesastraan. Nomor 9, Volume IX, Samarindra, Juli 2010, halaman 1--8.
 
- Santosa, P. (2010).  “Analisis Semiotik Sajak Asmaradana Goenawan Mohamad”. Suar Betang. Jurnal Kebahasaan,
     Kesastraan, dan Pengajarannya. Volume V Nomor 2, Desember 2010, halaman
     1—20.
 
- Santosa, P. (2010). Ulasan Puisi:
     “Teladan Keutamaan bagi Wira Tamtama”. Dalam Kakilangit Nomor 157,
     Januari 2010, hlm. 5—7.
 
- Santosa, P. (2010). Proses Kreatif:
     “Sastra Sebagai Pendidikan Jiwa”. Dalam Kakilangit Nomor 157,
     Januari 2010, hlm. 8–-10. 
 
- Santosa, P. (2010). Riwayat Hidup
     Pengarang Sri Mangkunegara IV: “Sastrawan Pujangga dan Negarawan Bijak”.
     Dalam Kakilangit Nomor 157, Januari 2010, hlm. 11–-12.
 
- Santosa, P. (2010). Ulasan Novel:
     “Benturan Dua Dunia”. Dalam Kakilangit Nomor 160, April 2010, hlm.
     7–-8. 
 
- Santosa, P. (2010). Proses Kreatif
     Achdiat K. Mihardja: “Peran Orang Tua, Pendidikan, dan Karier”. Dalam Kakilangit
     Nomor 160, April 2010, hlm. 9–-10.
 
- Santosa, P. (2010). Riwayat Hidup
     Pengarang Achdiat K. Mihardja (1911--...?): “Perjalanan Seorang
     Intelektual”. Dalam Kakilangit Nomor 160, April 2010, hlm. 11–-12.
 
- Santosa, P. (2010). Ulasan Puisi:
     “Zaman Edan, Zaman Penuh Kutukan”. Dalam Kakilangit Nomor 161, Mei
     2010, hlm. 6–-8.
 
- Santosa, P. (2010). Proses Kreatif:
     “Belajar dari Lingkungan dan Pengalaman Hidup”. Dalam Kakilangit
     Nomor 161, Mei 2010, hlm. 9–-10.
 
- Santosa, P. (2010). Riwayat Hidup
     Pengarang Ronggowarsito (1802—1873): “Pujangga Pamungkas Sastra Jawa
     Klasik”. Dalam Kakilangit Nomor 161, Mei 2010, hlm. 11–-13.
 
- Santosa, P. (2010). Ulasan Cerpen:
     “Ketabahan Seorang Anak Ketika Ditinggal Mati Ibunya”. Dalam Kakilangit
     Nomor 163, Juli 2010, hlm. 6–-8.
 
- Santosa, P. (2010). Proses Kreatif:
     “Pengalaman Hidup Sebagai Sumber Cerita”. Dalam Kakilangit Nomor
     163, Juli 2010, hlm. 9–-10.
 
- Santosa, P. (2010). Riwayat Hidup
     Pengarang Lukman Ali (1931—2000): “Guru yang Pakar Bahasa dan Sastra”.
     Dalam Kakilangit Nomor 163, Juli 2010, hlm. 11–-2.
 
- Santosa, P. (2010). “Zaman Edan:
     Derajat Negara Suram”. Dalam Prosiding Workshop Forum Peneliti
     Dilingkungan Kemendiknas, Yogyakarta, 3—5 Maret 2010. Badan Penelitian
     dan Pengembangan, Kementrian Pendidikan Nasional, 2010, hlm. 563—578.
 
- Santosa, P. (2011).  “Telaah Intertekstual terhadap
     Sajak-sajak tentang Nabi Ayub”. Dalam ATAVISME.
     Jurnal Ilmiah Kajian Sastra. Nomor 1 Volume 14, Sidoarjo, Juni 2011,
     halaman 15--27. 
 
- Santosa, P. (2011). “Representasi
     Kisah Nabi Ibrahim dalam Delapan Sajak Indonesia Modern”. Dalam METASASTRA.
     Jurnal Penelitian Sastra. Volume 4. Nomor 1. Bandung. Juni 2011. halaman
     68—81.
 
- Santosa, P. (2011). “Rapsodi Mahogani dalam Pemahaman
     Lintas-Budaya Serumpun”. Dalam Widyaparwa. Jurnal Ilmiah Kebahasaan
     dan Kesastraan. Volume 39, Nomor 1, Juni 2011, halaman 37--46.
 
- Santosa, P. (2011). "Kajian
     Estetika Resepsi Produktif Kkafilahan Nabi Adam dalam Puisi Indonesia
     Modern". Dalam SAWERIGADING. Jurnal Bahasa dan Sastra Volume
     17, Nomor 3, Desember 2011. halaman 321--334.
 
- Santosa, P. (2012).  “Mimesis Kisah Nabi Nuh dalam Tiga Sajak
     Modern Indonesia”. Dalam SALINGKA. Majalah Ilmiah Bahasa dan
     Sastra. Volume 9. Nomor 1. Padang, Juni 2012, halaman 30—42.
 
- Santosa, P. (2012). “Kearifan
     Budaya dan Fungsi Kemasyarakatan dalam Sastra Lisan Kafoa”. Dalam METASASTRA.
     Jurnal Penelitian Sastra. Volume 5, Nomor 1, Bandung, Juni 2012, halaman
     67—82. 
 
- Santosa, P.; Sayekti, S.; &
     Djamari. (2012). “Persoalan Pemeliharaan Lingkungan Hidup yang Bersih dan
     Sehat dalam Puisi Indonesia Modern”. Dalam KANDAI. Jurnal Bahasa
     dan Sastra. Volume 8, Nomor 2, Kendari,  November 2012, halaman
     171—184.
 
- Santosa, P. (2012). “Marsinah dan Wiji
     Thukul dalam Kajian Sosiologi Sastra”. Dalam LOA. Jurnal Ilmiah
     Kebahasaan dan Kesastraan. Volume 8. Nomor 2. Samarinda, Desember 2012,
     halaman 95—106.
 
- Santosa, P.; & Djamari. (2013).
     “Kajian Intertekstual Tiga Puisi tentang Nabi Luth Bersama Kaum Sodom dan
     Gomora”. Dalam WIDYAPARWA. Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan.
     Volume 41, Nomor 1, Yogyakarta, Juni 2013, halaman 13—27.
 
- Santosa, P. (2013). “Analisis
     Kontekstual Ilir-Ilir Sunan Kalijaga”. Dalam LOA. Jurnal
     Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan. Volume 9. Nomor 2. Samarinda, Desember
     2013, halaman 105—118.
 
- Santosa, P. (2014). “Kritik Mitos Tentang Hang Tuah Karya Amir Hamzah”. Dalam
     ATAVISME. Jurnal Ilmiah Kajian
     Sastra. Nomor 1 Volume 17, Edisi Juni 2014, halaman 29—39.
 
- Santosa, P.; & Djamari (2015).
     “Kajian Historis Komparatif Cerita Batang
     Garing”. Dalam KANDAI.
     Jurnal Bahasa dan Sastra. Volume 11, Nomor 2, Kendari,  November 2015, halaman 248—265.
 
- Santosa, P. (2016). “Tanda-Tanda Puitik
     Sajak Pertanyaan Srikandi Karya
     Wiyatmi”. ATAVISME. Jurnal Ilmiah
     Kajian Sastra. Nomor 1 Volume 19, Edisi Juni 2016, halaman 15—28.
 
- Santosa, P. (2016). “Fungsi Sosial Kemasyarakatan Tembang Macapat”. Dalam Widyaparwa Volume 44 Nomor 2,
     Desember 2016, hlm. 85—97.
 
E. Makalah
Disampaikan dalam Berbagai Pertemuan
- Santosa, P. (1984). “Kritik Sastra
     Pada Puisi-Puisi Kontemporer”. Makalah disampaikan dalam Sarasehan Hari
     Sastra, Himpunan Mahasiswa Sastra, Fakultas Sastra, Universitas Sebelas
     Maret, Surakarta, 28 April 1984.
 
- Santosa, P. (1989). “Puisi-puisi
     Indonesia 1980-an dan Kecenderungannya”. Makalah disampaikan dalam Dialog
     Penyair Jakarta, Dewan Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki, 7–8
     November 1989.
 
- Santosa, P. (1991). “Penelitian
     Sastra dengan Menggunakan Angket”. Makalah disampaikan dalam Seminar
     Sehari Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Jakarta, 8 Juni 1991.
 
- Santosa, P. (1991). “Berbagai Isu
     Tentang Pengajaran sastra di Sekolah”. Makalah disampaikan dalam Pertemuan
     Ilmiah Nasional (PILNAS) IV Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia,
     HISKI, Bandung-Lembang, 12–15 Desember 1991.
 
- Santosa, P. (1992). “Pengajaran
     Apresiasi Puisi di SMP Kurikulum 1984". Makalah disampaikan dalam
     Pertemuan Ilmiah Nasional (PILNAS) V Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia,
     HISKI dan Universitas Pakuan, Bogor, 15–17 Desember 1992.
 
- Santosa, P. (1993). “Analisis
     Masalah Upacara, Aliran, dan Pikiran Utama dalam Lakon Sandyakala Ning
     Majapahit Karya Sanusi Pane”. Makalah disampaikan dalam Seminar Sehari
     Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Jakarta, 10 Juli 1993.
 
- Santosa, P. (1993). “Hakikat dan
     Fungsi Studi Sastra”. Makalah disampaikan dalam Pertemuan Ilmiah Nasional
     (PILNAS) VI Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia, HISKI Komda
     Yogyakarta, Kaliurang-Yogyakarta, 12–16 Desember 1993.
 
- Santosa, P. (1996). “Refleksi
     Kekuasaan dan Ideologi dalam Kesusastraan”. Makalah disampaikan dalam
     Seminar Sehari Bahasa, Sastra, dan Ideologi, HISKI Komda Jakarta dan
     Universitas Nasional, Jakarta, 18 Mei 1996.
 
- Santosa, P. (1996). “Sastra
     Marginal dalam Peta Sejarah Kesusastraan di Indonesia”. Makalah
     disampaikan dalam Pertemuan Ilmiah Nasional (PILNAS) VII Himpunan
     Sarjana-Kesusastraan Indonesia, HISKI Pusat, Parung-Bogor, 3–5 September
     1996.
 
- Santosa, P. (1996). “IPTEK Itu
     Bermula dari Mitos: Mengenal Sajak-Sajak Sapardi Djoko Damono”. Makalah
     disampaikan dalam Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia VI,
     Himpunan Pembina Bahasa Indonesia, HPBI Pusat, Bandung, 12–15 Desember
     1996.
 
- Santosa, P. (1997). “Si Elok
     Selandang Dunia Sabai Nan Aluih: Citra Tokoh Wanita dalam Drama Sabai Nan
     Aluih Karya Tulis Sutan Sati”. Makalah disampaikan dalam Pertemuan Ilmiah
     Nasional (PILNAS) VIII Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia, HISKI
     Komda Padang, Padang, 12–14 Desember 1997.
 
- Santosa, P. (1998). “Promosi
     Kepariwisataan Indonesia dalam Puisi”. Makalah disampaikan dalam Seminar
     Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia VIII, Himpunan Pembina Bahasa
     Indonesia, HPBI Pusat dan Unes, Semarang, 21–23 Juli 1998.
 
- Santosa, P. (1998). “Asmaradana:
     Matra Puisi Jawa Klasik dan Pengaruhnya Terhadap Puisi Nasional”. Makalah
     disampaikan dalam Pertemuan Ilmiah Nasional (PILNAS) IX Himpunan
     Sarjana-Kesusastraan Indonesia, HISKI Komda Semarang, Bandungan, 22–24
     Oktober 1998.
 
- Santosa, P. (1999). “Kedudukan dan
     Fungsi Bahasa Daerah dalam Sastra Indonesia”. Makalah disampai-kan dalam
     Kongres Linguistik Nasional IX, MLI Pusat, Padepokan Pencak Silat, Taman
     Mini Indonesia Indah, Jakarta, 28–31 Juli 1999.
 
- Santosa, P. (1999). “Pengajaran
     Sastra di Sekolah dan Tantangan Abad yang Akan Datang”. Makalah
     disampaikan dalam Pertemuan Ilmiah Nasional (PILNAS) X Himpunan
     Sarjana-Kesusastraan Indonesia, HISKI Pusat dan Pusat Bahasa, Jakarta,
     18–20 Oktober 1999.
 
- Santosa, P. (2000). “Pelanggaran
     HAM dan Penyalahgunaan Kekuasaan”. Makalah disampaikan dalam Seminar
     Sehari Sastra dan HAM, HISKI Komda Jakarta dan Universitas Indonesia,
     Depok, 29 April 2000.
 
- Santosa, P. (2000). “Pegajaran
     Sastra dalam Era Globalisasi”. Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional
     Bahasa dan Sastra Indonesia X, Himpunan Pembina Bahasa Indonesia, HPBI
     Pusat dan Pusat Bahasa, Jakarta, 27–29 September 2000.
 
- Santosa, P. (2000). “Kekuasaan,
     Ideologi, dan Politik dalam Dunia Kesusastraan”. Makalah disampaikan dalam
     Pertemuan Ilmiah Nasional (PILNAS) XI Himpunan Sarjana-Kesusastraan
     Indonesia, HISKI Komda Surakarta, 2–3 Oktober 2000.
 
- Santosa, P. (2001). “Sumbangan
     Sastra Jawa dalam Menghadapi Zaman Edan”. Makalah disampaikan dalam
     Kongres Bahasa Jawa III. Pemda DIY, Yogyakarta, 15–21 Juli 2001.
 
- Santosa, P. (2001). “Kabar Yang
     Bertolak dari Realitas: Politik dan Gerakan Mahasiswa dalam Sajak-Sajak
     Taufiq Ismail”. Makalah disampaikan dalam Pertemuan Ilmiah Bahasa dan
     Sastra Indonesia XXIII, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, 9–10 Oktober
     2001.
 
- Santosa, P. (2001). “Sastra Indonesia
     dalam Pluralisme Budaya”. Makalah disampaikan dalam Pertemuan Ilmiah
     Nasional (PILNAS) XII Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia, HISKI Komda
     Sumatera Utara, Medan, 5–7 November 2001.
 
- Santosa, P. (2002). “Wacana
     Desentralisasi dalam Sastra: Wacana Tinggallah Wacana”. Makalah
     disampaikan dalam Pertemuan Ilmiah Daerah (PILDA) dan Musyawarah Daerah
     (MUSDA) HISKI Komda DKI, Universitas Nasional, Jakarta, 3 Agustus 2002.
 
- Santosa, P. (2002). “Wacana
     Desentralisasi dalam Sastra: Persoalan Politis atau Persoalan Sastra”.
     Makalah disampaikan dalam Pertemuan Ilmiah Nasional (PILNAS) XIII Himpunan
     Sarjana-Kesusastraan Indonesia, HISKI Yogyakarta dan Universitas Ahmad
     Dahlan, Yogyakarta, 8–10 September 2002.
 
- Santosa, P. (2002). “Pluralisme
     Budaya dalam Sastra Indonesia Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
     Indonesia”. Makalah disampaikan dalam Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra
     Indonesia XXIV, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Tawangmangu-Solo,
     15–16 Oktober 2002.
 
- Santosa, P. (2003). “Estetika
     Kasunyatan dalam “Serat Warisan Langgeng” Karya R. Soenarto Mertowardojo”.
     Makalah disampaikan dalam Simposium Internasional Pernaskahan Nusan-tara
     VII, Manassa dan Fakultas Sastra Universitas Udayana, Denpasar, Bali,
     28–30 Juli 2003.
 
- Santosa, P. (2003). “Pengembangan Teori
     Sastra Bangesgresem: Sebuah Alternatif Teori Sastra Lokal Genius” (Makalah
     disampaikan dalam Pertemuan Ilmiah Nasional (PILNAS) XIV Himpunan
     Sarjana-Kesusastraan Indonesia, HISKI Pusat dan Fakultas Sastra
     Univer-sitas Airlangga, Hotel Santika, Surabaya, 26–28 Agustus 2003).
 
- Santosa, P. (2003).
     “Multikulturalisme Sastra Indonesia Modern Memantapkan Peran Sastra
     Indonesia Modern dalam Mengahadapi Budaya Global”. Makalah dalam Kongres
     Bahasa Indonesia VIII. Jakarta, 14–17 Oktober 2003, Kelompok B, Pusat Bahasa,
     Departemen Pendidikan Nasional. 
 
- Santosa, P. (2004). “Pembelajaran
     Apresiasi Sastra Berbasis Kompetensi”. Makalah disampaikan dalam Seminar
     Nasional Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di Aula Universitas Nasional.
     Jakarta, 19–20 Maret 2004.
 
- Santosa, P. (2016). “Keberagaman
     Sastra di Indonesia dalam Membangun Keindonesiaan”. Makalah disampaikan
     dalam Sarasehan Kebahasaan dan Kesastraan: Bahasa dan Sastra Indonesia
     Memantapkan Identitas Keindonesiaan. Diselenggarakan oleh Balai Bahasa
     Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Kamis, 29 Desember 2016.
 
- Santosa, P. (2017). “Keberagaman
     Sastra Indonesia dalam Membangun Keindonesiaan”. Makalah disampaikan dalam
     Bincang-Bincang Kebangsaan dalam Perspektif Kebahasaan dan Kesastraan.
     Diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinan Bahasa, Kementerian
     Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 1 Maret 2017.
 
- Santosa, P. (2017).
     “Multikulturalisme Sastra Indonesia dalam Membangun Jati Diri Bangsa”.
     Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Sastra Merajut Keberagaman
     Mengukuhkan Kebangsaan. Diselenggarakan oleh Himpunan Sarjana Kesusastraan
     (HISKI) Komisariat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Yogyakarta, Sabtu,
     20 Mei 2017. 
 
F. Artikel
KTI dan Esai dalam Buku Antologi
- Santosa, P. (2000). “Pegajaran
     Sastra dalam Era Globalisasi”. Dalam Dendy Sugono dan Suladi (editor). Kiprah
     HPBI 2000: Bahasa Indonesia, Negara, dan Era Globalisasi. Jakarta:
     HPBI-Pusat.
 
- Santosa, P. (2000). “Kekuasaan,
     Ideologi, dan Politik dalam Dunia Kesusastraan”. Dalam Soediro Satoto dan
     Zainuddin Fanani (editor). Sastra: Ideologi, Politik, dan Kekuasaan. Surakarta:
     Muhammadiyah University Press.
 
- Santosa, P. (2002). “Kabar Yang
     Bertolak dari Realitas: Politik dan Gerakan Mahasiswa dalam Sajak-Sajak
     Taufiq Ismail”. Sujarwanto dan Jabrohim (editor). Bahasa dan Sastra
     Indonesia Menuju Peran Transformasi Sosial Budaya Abad XXI.
     Yogyakarta: Panitia PIBSI XXIII, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta dan
     Gama Media.
 
- Santosa, P. (2003). “Asmaradana
     dalam Sastra Bandingan”. Dalam Trisman, B. et al (editor). Antologi Esai Sastra Bandingan dalam Sastra
     Indonesia Modern. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
 
- Santosa, P. (2004). “Tuhan, Kita
     Begitu Dekat” Karya Abdul Hadi W.M.: Kajian Semiotika Riffatere”. Dalam T.
     Cristomy dan Untung Yuwono (penyunting). Semiotika Budaya. Depok:
     Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya, Direktorat Riset dan
     Pengabdian Masyarakat, Universitas Indonesia.
 
- Santosa, P. (2004). “Sastra
     Marginal dalam Peta Sejarah Sastra Indonesia”. Dalam Ibnu Wahyudi
     (editor). Menyoal Sastra Marginal. Jakarta: Wedatama Widya Sastra
     dan Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia Pusat.
 
- Santosa, P. (2009). “Wedhatama,
     Wirawiyata, dan Tripama: Ekspresi Ilmu Keutamaan Seorang Raja Jawa”. Dalam
     Abdul Hadi W.M. dkk. (editor). Kakawin dan Hikayat: Refleksi Sastra Nusantara
     3. Jakarta: Pusat Bahasa, Kementerian Pendidikan Nasional, halaman
     139—186. 
 
G. Materi Pelatihan/Kuliah Umum
1.     
Santosa, P. (2013). “Metodologi Penelitian dan
Pembelajaran Sastra”. Kuliah umum mahasiswa S-1, Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah
Surakarta, Surakarta, Sabtu, 21 Desember 2013.
2.     
Santosa, P. (2014). “Sikap Positip Berbahasa Indonesia”.
Kuliah umum mahasiswa S-2 Program Studi Linguistik, Program Pascasarjana Universitas Muslim Nusantara
Alwashiliyah Medan, Medan, Rabu, 16 April 2014.
3.     
Santosa, P. (2015). “Metodologi Penelitian Sastra di
Kalimantan”. Kuliah umum mahasiswa S-1, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan, Balikpapan,
Jumat, 12 Juni 2015.
4.     
Santosa, P. (2016). “Pengembangan Penulisan Karya Tulis
Ilmiah dengan Kualitas Bernas”. Kuliah umum mahasiswa S-2 Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Negeri
Jambi, Jambi, Selasa, 1 November 2016.