Friday 6 September 2013

BALADA NABI HUD AS


BALADA NABI HUD AS

Inilah alkisah Nabi Hud
hidup di tengah kaum Aad
kaum penyembah shamud
kaum mengutamakan adad
perilaku mereka selalu bejad
hingga mereka tak mau sholad.

Meskipun badan mereka kuat
tampak besar, kekar, memikat
tetapi jiwa mereka tidak sehat
mereka jalankan akidah sesat
setiap hari penuh tipu muslihat
mereka tak mensyukuri nikmat.

Mereka dikaruniai tanah subur
hidup berkecukupan makmur
sumber-sumber air mengalir
dan kaum yang suka berpikir
tampak bangunan penuh ukir
tetapi sifat-sifat mereka kikir.



Nabi Hud seorang perkasa
hidup di tengah kaum angkara
tabah tawakal menghadapinya
dakwah sampaikan tanda-tanda
keagungan Tuhan Yang Maha Esa
sang pencipta alam semesta seisinya.

Namun, kaum Aad tidak berterima
tertutup sudahlah mata dan telinga
mereka tetap menyembah berhala
meski kekeringan telah melanda
ladang dan kebun-kebun mereka
hingga kelaparan merajalela
sebagai peringatan pertama,
tetap kaum Aad tidak percaya.

Akhirnya, pada suatu senja
langit menjadi gelap gulita
gumpalan awan hitam mega
mereka sambut gembira ria
disangka hujan segera tiba
tapi, gemuruh badai melanda
menghempas kaum celaka
meluluhlantakkan mereka.

Nabi Hud dan para sahabat
tetap bakti, beriman, dan taat
terlindungi oleh para malaikat
terhindar dari azab dan laknat
sehingga semua dapat selamat.


Bekasi, 6 September 2013

No comments:

Post a Comment

Pertemuan 15 Teori Sastra Tempatan