MENEMBUS JIWA MEWUJUD KARSA
Malam
sungguh kelam
ada yang di dalam
mengusik panorama alam
lalu tiba-tiba tak bersuara: diam
Entah mengapa
selalu dan selalu saja
Engkau setiap saat berada
dalam angan-angan dan cipta
bahkan menyelinap dalam rasa
menembus jiwa mewujud karsa.
Oh..., Guru Dunia
di mana pun Engkau berada
senantiasa menuntun umat manusia
berjalan di jalan kebenaran ialah Jalan Utama
yang berakhir dalam kesejahteraan dan bahagia.
Oh..., Guru Semesta
Engkaulah sejati-jatinya
Utusan Tuhan Yang Maha Esa
melimpahkan Kasih yang tiada tara
menganugerahi mereka yang percaya
mencerahkan dunia dari kuasa gelap gulita
memberi daya kekuatan lahir batin secara nyata
dan melindungi umat manusia yang beriman dan takwa.
Oh..., Guru Sejati Hamba
Engkau sesungguhnya sudah bertakhta
dalam pusat lubuk hati sanubari manusia
dan juga berada pada yang bersifat hidup semua
menembus tanpa batas ke seluruh semesta raya.
Akan tetapi, tidak semua umat menyadarinya
bahwa Engkau telah bertunggal dengan hamba
bahkan banyak sekali yang tidak mengenalnya
apalagi bersedia berbakti, beriman, dan bertakwa
sebagai wujud Kesanggupan Besar setiap harinya
yang harus ditunaikan dengan sepenuh-penuh rasa
berserah diri menerima tuntunan dan pencerahan jiwa
agar hidup lebih sejahtera, bahagia, dan mulia.
Duh..., Nur Ilahi
ya Guru Sejati
hamba ini
tetap mengabdi
penuh rasa bakti
berserah diri
membulatkan hati
menembus Rahsa Jati
.....
Satuhu.
Bekasi, 4 Mei 2013
sungguh kelam
ada yang di dalam
mengusik panorama alam
lalu tiba-tiba tak bersuara: diam
Entah mengapa
selalu dan selalu saja
Engkau setiap saat berada
dalam angan-angan dan cipta
bahkan menyelinap dalam rasa
menembus jiwa mewujud karsa.
Oh..., Guru Dunia
di mana pun Engkau berada
senantiasa menuntun umat manusia
berjalan di jalan kebenaran ialah Jalan Utama
yang berakhir dalam kesejahteraan dan bahagia.
Oh..., Guru Semesta
Engkaulah sejati-jatinya
Utusan Tuhan Yang Maha Esa
melimpahkan Kasih yang tiada tara
menganugerahi mereka yang percaya
mencerahkan dunia dari kuasa gelap gulita
memberi daya kekuatan lahir batin secara nyata
dan melindungi umat manusia yang beriman dan takwa.
Oh..., Guru Sejati Hamba
Engkau sesungguhnya sudah bertakhta
dalam pusat lubuk hati sanubari manusia
dan juga berada pada yang bersifat hidup semua
menembus tanpa batas ke seluruh semesta raya.
Akan tetapi, tidak semua umat menyadarinya
bahwa Engkau telah bertunggal dengan hamba
bahkan banyak sekali yang tidak mengenalnya
apalagi bersedia berbakti, beriman, dan bertakwa
sebagai wujud Kesanggupan Besar setiap harinya
yang harus ditunaikan dengan sepenuh-penuh rasa
berserah diri menerima tuntunan dan pencerahan jiwa
agar hidup lebih sejahtera, bahagia, dan mulia.
Duh..., Nur Ilahi
ya Guru Sejati
hamba ini
tetap mengabdi
penuh rasa bakti
berserah diri
membulatkan hati
menembus Rahsa Jati
.....
Satuhu.
Bekasi, 4 Mei 2013
No comments:
Post a Comment