HENING
Suasana pagi yang
hening
menetes dari
langit embun bening
tiada satu pun
penjaga berkeliling
tiada pula
senyuman dan kerling
insan yang
kutatap selalu berpaling
apakah mereka
memang pangling
seolah aku protes
ingin naik banding
bahkan teriakan
maling-maling
tidak mengubah
suasana heneng-hening
hati senantiasa
dalam awas eling.
Sang Hyang Wening
di antara nang
nung ning
seolah laksana
jam berdenting
menyibak desis
menjadi hening
meniup keruh
menjadi bening
membuka gelap
menjadi kuning
melambung ke udara
melenting
meski tetap di
bawah pohon belimbing
ditertawakan
anak-anak mbeling
sedang membawa
nasi dalam ceting
dengan lauk ikan
goreng kepiting
tiba-tiba mereka
terpelanting
jatuh
kebanting-banting.
Godaan kemilau
wentis kuning
tujuh bidadari
saling beriring
meski bulu kuduk
merinding
tidak menggoyahkan
Cipta Ening
bertapa di atas
Gunung Gamping
seolah Pasopati
menjadi pendamping
Niwatakawaca mati
berkeping-keping
Jayadatra juga
mampus terjemparing
Basukarna pun terima
ajal bertanding
akhirnya, Aswatama
tewas terbanting
lalu Parikesit bertakhta
tanpa tanding
.....
semua kembali
hening
Bekasi, 28 April
2013