AWAL MULA
Sesungguhnya,
sebelum ada apa-apa,
sebelum buana ini tercipta
Mahacahaya telah bertakhta
demikian juga rasul nan mulia
sebagai kausa prima, semesta
ada.
Cahaya Mahacahaya
sebelum ada apa-apa
berbentuk dan yang berupa
sebelum tergelar buana jagat
raya
sebelum semesta alam seisinya
tercipta
Cahaya Mahacahaya sudah ada
dan bertakhta
tunggal, tiada duanya,
meliputi semesta raya seisinya.
Cahaya, ya Cahaya Mahacahaya
sebagai asal mula segala yang
ada,
kausa prima, menyebabkan ada semula
Kesadaran Hidup sejati yang
tiada taranya,
suci murni, tenang tentram,
damai sejahtera
senantiasa suasana kasih sayang
nan bahagia
suatu omnipotensi sungguh-sungguh luar biasa.
Kesadaran Hidup Agung
berkehendak juga
melepaskan nur-nur cahaya
kemampuannya
sebagai pletikan api Cahaya
Sang Mahakuasa
Namun, cahaya-cahaya belum ada
kancahnya
Omnipotensi diam mulai
bergerak-gerak jaya.
Omnipotensi bergerak
mengeluarkan daya
seperti air bergerak
membangkitkan tenaga
air diam tidak mengeluarkan
daya apa-apa
segala kekuatan air bergerak
asal air diam jua
lalu cahaya cahaya itu
bergerak ke mana-mana
dan asal dari cahaya-cahaya,
maka jadilah dunia
jadilah alam semesta, jadilah
tergelar jagat raya
jadilah segala flora dan
fauna, juga lain-lainnya
jadilah segala makhluk hidup,
termasuk manusia
berasal dari cahaya-cahaya
serta mahacahaya
dan suatu saat cahaya akan
kembali ke cahaya
berasal dari cahaya akan
kembali jua ke cahaya.
Bekasi, 1 Agustus 2013